Show simple item record

dc.contributor.advisorSugianto, Tjahjadi
dc.contributor.advisorI.B. Teken
dc.contributor.advisorSwenson, Geoffrey
dc.contributor.authorSarasutha, I Gusti Putu
dc.date.accessioned2023-10-10T23:35:12Z
dc.date.available2023-10-10T23:35:12Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126165
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang mempengaruhi tingkat produksi padi, menganalisa tingkat pendapatan dan distribusi pendapatan petani, menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi resiko dan kemungkinan petani memutuskan bertanam padi gogorancah, serta menganalisa usaha- usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang bagi petani dalam memutuskan bertanam padi gogorancah. Data penelitian bersumber dari petani contoh di dua desa yang terbanyak menanam padi gogorancah dari dua kecamatan yang terbesar areal padi gogorancahnya di Kabupaten Indramayu MH 1983/1984. Analisa data dilakukan dengan fungsi produksi Cobb-Douglas untuk mengetahui tingkat produksi padi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi, cara accounting untuk mengetahui pen- dapatan petani, indeks Gini Ratio dan ukuran standar Bank Dunia untuk mengetahui kepincangan pembagian pendapatan, Bayesian Decision Theory untuk mengetahui besarnya kemungkinan petani memutuskan bertanam padi gogorancah, dan model Logit untuk mengetahui peluang petani memutuskan bertanam padi gogorancah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat produksi padi dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi, namun elastisitas produksi dari benih, pupuk, dan pestisida adalah negatif. Pendapatan usahatani padi gogorancah lebih besar dibanding pendapatan usahatani padi rendengan begitu juga pendapatan riil rumah tangga petani yang termasuk kelompok gogorancah lebih besar dibanding kelompok petani rendengan. Dengan tepatnya pengolahan tanah dan waktu tanam menyebabkan petani mampu memanfaatkan air hujan yang ada sehingga petani dapat menanam padi dua kali dalam setahun. Pola tanam padi gogorancah-padi gadu memberikan pendapatan yang lebih besar dibanding pola lainnya. Meskipun demi- kian kepincangan pembagian pendapatan termasuk sedang dan tingkat kehidupan petani berada di atas garis kemiskinan. Meskipun pengusahaan padi gogorancah telah dilaksanakan dengan intensif namun pengusahaannya banyak mengandung resiko sehingga diramalkan bahwa jumlah petani yang memutuskan bertanam padi gogorancah pada musim yang akan datang tetap atau menurun sebesar dua persen. Jika ditinjau dari sumber daya yang dimiliki petani, maka peluang bertanam padi gogorancah yang terbesar pada golongan petani berlahan sempit. Peningkatan peluang bagi petani untuk memutuskan bertanam padi gogorancah pada areal yang lebih luas dapat dicapai jika jumlah tenaga kerja pria di dalam keluarga dan/atau modal usahatani dapat ditingkatkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFarmers' incomeid
dc.subject.ddcRiceid
dc.titlePengaruh padi gogorancah terhadap peningkatan dan distribusi pendapatan petani di Kabupaten Indramayuid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record