Show simple item record

dc.contributor.advisorJ.A. Napitupulu
dc.contributor.advisorA.K. Hutabarat
dc.contributor.advisorA. Surkati
dc.contributor.authorMatanari, Jawaller
dc.date.accessioned2023-10-06T09:21:16Z
dc.date.available2023-10-06T09:21:16Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125993
dc.description.abstractProduksi biji kedelai dipengaruhi oleh keadaan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, yang dipengaruhi oleh interaksi faktor genetis tanaman dan faktor lingkungannya. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh keadaan keseimbangan fitohormon di dalam tubuh tanaman. Keseimbangan fitohormon di dalam tubuh tanaman dapat dipengaruhi oleh pemberian zat pengatur tumbuh, sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat dimodifikasi melalui usaha pemberian zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan mengamati pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh 2.4-D dan ethephon dengan interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai varietas Wilis, mencari konsentrasi kedua zat pengatur tumbuh yang optimum untuk meningkatkan produksi biji kedelai Wilis. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan, sejak bulan desember 1990 sampai bulan Mei 1991. Percobaan memakai Rancangan Acak Kelompok faktorial yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan, Faktor pertama adalah pemberian 2.4-D dengan empat taraf yakni 0, 2, 4 dan 6 ppm. Faktor kedua, pemberian ethephon dengan empat taraf yakni 0, 350, 700 dan 1050 ppm. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcGardeningid
dc.subject.ddcGlycine maxid
dc.titlePengaruh 2,4-D dan ethephon terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L.) Merr)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordEthephon; 2,4-Did


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record