Gambaran respon kebal terhadap Newcastle Disease pada ayam pedaging yang divaksin IBD-Killed
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan gambaran respon kebal terhadap Newcastle Disease pada ayam broiler yang divaksin IBD killed dan IBD lived. Sebanyak 1000 ekor ayam pedaging strain Cobb dibagi dalam dua kelompok masing-masing 500 ekor. Kelompok P1 divaksinasi dengan vaksin ND lived dan IBD killed dosis tunggal, sedangkan kelompok P2 sebagai kontrol divaksinasi dengan vaksin ND lived dan ND killed. Dua minggu kemudian dilakukan vaksinasi pada kelompok P2 dengan vaksin AVI IBD inter (lived vaccine). Sampel darah diambil pada minggu ke-0, minggu ke-2, dan minggu ke-4. Pengamatan dengan uji haemaglutinasi inhibisi dilakukan terhadap seluruh sampel serum. Hasil pengamatan menunjukkan kelompok P1 mampu membentuk antibodi terhadap ND dengan titer yang protektif pada 2-4 minggu setelah vaksinasi. Kelompok P2 hanya mampu membentuk titer antibodi protektif terhadap ND pada minggu ke-2 setelah vaksinasi ND. Pada minggu ke-4 kelompok P2 mengalami penurunan antibodi terhadap ND. Hal ini mengindikasikan bahwa vaksinasi IBD lived pada minggu ke-2 menyebabkan imunosupresi pada ayam yang divaksin ND sehingga antibodi terhadap ND pada 2 minggu setelah vaksinasi IBD menurun menjadi tidak protektif lagi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa vaksinasi IBD killed dosis tunggal tidak menyebabkan imunosupresi sehingga tidak mengganggu pembentukan antibodi terhadap vaksinasi ND. Kata kunci : titer ND, virus IBD, Hemaglutinasi