Pengaruh bahan atap dan kepadatan kandang terhadap penampilan ayam pedaging
View/ Open
Date
1991Author
Nuriyasa, I Made
de Rozari, M. Blantran
Soedarsono
Manik, I Gede
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui penarnpilan ayam pedaging yang dipelihara pada kandang dengan atap genteng, seng dan daun kelapa serta dengan kepadatan kandang 8 ekor m-2, 10 ekor m-2 dan 12 ekor m-2. Kemudian bertujuan pula untuk mengetahui interaksi antara perlakuan bahan atap dengan kepadatan kandang. Bahan atap kandang tidak berpengaruh nyata terhadap kelembaban udara dalam kandang. Kandang dengan bahan atap seng mempunyE.\ii suhu rataan harian paling tinggi, disusul kandang atap genteng dan daun kelapa. kemudian Kandang berata.p daun kelapa in<leks kenyama,nannya lebih rendah daripa.da kandang beratap genteng dan seng. Prosentase ayam yang megap megap pada kandang atap seng paling tinggi dan pada kandang minggu, tinggi kelapa. atap daun kelapa paling rendr:i.h. Sampai umur a.yam pada a.tap genteng mentZkonsumsi pakan kem1.ldian kandang atap seng dan kandang atap paling rendah. Setelah umur delapan minggu, empat paling daun ayam pada kandang atap daun kelapa mengkow,umsi pakan lebih tnggi daripada kandang atap seng. Sampai urnur empat minggu, berat badan tidak berbeda nyata pad.a ketiga baban atap kandang. Na.mun setelah umur enam minggu berat ayam pada kandang atap genteng paling tinggi dan setelah umur delapan minggu, berat ayam pada kandang atap daun kelapa paling tinggi. Sampai umur enam minggu, bahan a.tap kandang tidak berpengaruh terhadap konversi pakan, namun setelah umur delapan minggu, ayam pada kandang atap daun kelapa mempunyai angka konversi pakan paling rendah dan atap genten1z paling tinggi. Ayam pada kandang atap genteng mengkonsum:=-.;i air minurn paling tinggi dan ayam pada kandang atap daun kelapa paling rendah. Mortalitas paling tinggi terjadi pada kandang atap seng dan paling rendah pada kandang atap daun kelapa. ...