dc.description.abstract | Inventarisasi kumbang koprofagus pada tinja sapi
serta biologi dan perilaku telah diteliti di Tampusu
Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa dan di Laboratorium
Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sam
Ratulangi Manado.
Tujuan penelitian adalah menginventarisasi kumbang
koprofagus yang merusak tinja sapi, mempelajari biologi
salah satu kumbang yang dominan untuk mendapatkan data
mengenai stadium telur, larva, pra pupa, pupa dan imago,
serta perilaku perusakan tinja.
Onthophagus SPP, Aphodius SP, dan Hister SP adalah
kumbang tinja sapi yang ditemukan. Siklus hidup kumbang
Onthophagus SPl rata-rata 53.4 hari. Telur kumbang
Onthophagus SPi berbentuk bulat, berwarna putih, dan diletakkan
di dalam bongkahan tinja yang berbentuk bola.
Kumbang betina dapat menghasilkan rata-rata 19.1 butir
telur. Kepala larva instar satu serta tungkainya berwarna
kecoklatan dan bagian abdomen berwarna putih. Kepala dan
tungkai larva lama-kelamaan akan berubah menjadi hitam.
Panjang larva instar satu rata-rata 20 mm dan lebar 11
mm. Larva lanjut berubah menjadi pupa melalui stadium pra
pupa. Pra pupa tidak aktif bergerak dan berukuran panjang
rata-rata 11.9 mm dan lebar rata-rata 5.8 mm. Pupa yang
baru terbentuk berwarna putih dan lama kelamaan berubah
menjadi coklat gelap. Pupa berukuran panjang rata-rata
8.7 mm dan lebar rata-rata 6.5 mm. Kumbang yang baru
keluar dari pupa, keadaannya lemah dan belum sanggup
terbang. Elitra berwarna abu-abu dan lama kelamaan menjadi
hitam. Kumbang betina berukuran rata-rata 17.3 mm
dan lebar rata-rata 11.7 mm, sedangkan jantan berukuran
panjang 20.6 mm dan lebar rata-rata 13.1 mm. ... | id |