| dc.description.abstract | Kabupaten Kampar merupakan daerah yang menjadi sentra produksi ikan patin di Provinsi Riau. Produksi ikan patin Kabupaten Kampar terbagi menjadi usahatani ikan patin dengan siklus produksi umur panen pendek (3-4 bulan) dan panjang (7-8 bulan). Ikan patin dengan siklus produksi umur panen pendek dimanfaatkan sebagai bahan baku ikan patin asap (salai), sedangkan ikan patin dengan siklus produksi umur panen yang lebih panjang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa usahatani ikan patin dengan umur panen yang lebih pendek lebih menguntungkan, tetapi hal ini berlawanan dengan upaya peningkatan produktivitas. Oleh karena itu, analisis faktor yang memengaruhi produktivitas dan efisiensi teknis masing-masing usahatani ikan patin penting untuk dilakukan agar dapat mengetahui variabel input dan faktor yang memengaruhi efisiensi yang harus dibenahi untuk meningkatkan produktivitas kedua jenis usahatani ikan patin di Kabupaten Kampar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis dan faktor yang memengaruhi efisiensi teknis usahatani ikan patin dengan siklus produksi umur panen pendek dan panjang. Penelitian ini menggunakan data kedua jenis usahatani ikan patin yang dilaksanakan selama musim tanam Januari 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah 58 petani yang melakukan usahatani ikan patin dengan siklus produksi umur panen pendek ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dan 58 petani yang melakukan usahatani ikan patin dengan siklus produksi umur panen panjang ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Stochastic frontier analysis (SFA) digunakan sebagai pendekatan untuk mengukur efisiensi teknis sekaligus faktor-faktor yang memengaruhinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani ikan patin di Kabupaten Kampar telah efisien. Efisiensi teknis kedua jenis usahatani ikan patin masih dapat ditingkatkan melalui pembenahan faktor-faktor yang signifikan memengaruhi efisiensi teknis usahatani ikan patin dengan siklus produksi umur panen pendek dan panjang. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat efisiensi teknis usahatani ikan patin dengan siklus umur panen pendek adalah FCR, sedangkan FCR dan rasio TKLK/TKDK berpengaruh signifikan terhadap tingkat efisiensi teknis usahatani ikan patin dengan siklus umur panen panjang. Peningkatan penggunaan pakan akan meningkatkan produktivitas kedua jenis usahatani ikan patin di Kabupaten Kampar, namun harus diiringi perbaikan kualitas pakan yang dapat dilakukan dengan menetapkan standar kualitas bahan baku pembuatan pakan dan pengawasan penerapan standar tersebut oleh pemerintah. Perlu pula adanya penyuluhan mengenai budidaya ikan patin yang baik, khususnya terkait waktu dan jumlah pemberian pakan ikan patin. Penting juga untuk memperhatikan alokasi jumlah dan jenis tenaga kerja (luar keluarga, dalam keluarga) pada setiap kegiatan usahatani ikan patin dengan siklus produksi umur panen panjang. | id |