Pengaruh kepadatan Mikrofilaria brugia malayi (Bruq) dalam darah terhadap keberhasilan pertumbuhan larva dalam aedestogoi (Theobald) serta terhadap daya hidup nyamuk inangnya
View/ Open
Date
1991Author
Ristiyanto, Bambang Kusuma
Sigit, Singgih Harsoyo
F.X. Koesharto
He, Simon
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mempelajari
pengaruh kepadatan mikrofilaria Brugia malayi terhadap
r,erkembangan lar,-a dalam tubuh nyamuk dan menentukan
jumlah optimal mikrofilaria Brugia malayi yang berkembanR
menjadi larva infektif dalam tubuh nyamuk vektor dan lama
perkembangan dalam tubuh nyamuk. Selain itu terhadap dava
tubuh nyamuk inangnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kePadatan
mikrofilaria dalam darah ,;angat berpengaruh terhadap
pertumbuhan instar I (L-1), L-2 dan L-3 larva Brugia
malayi dalam tubuh nyamuk Aedes togoi. Semakin banvak
jumlah mikrofilaria dalam darah, semakin banyak terjadi
instar dan sebaliknya. Pada kepadatan mikrofilaria 2 15 /20
mm3 terjadi instar larva L-3 yang tertinggi, setelah itu
meskipun kepadatan mikrofilaria meninRkat, jumlah instar
yang terjadi menurun.
Sedangkan lama perkembangan larva Brugia malayi
dalam tubuh nyamuk Aedes togoi tidak terpengaruh oleh
kepadatan mikrofilaria dalam darah. Dalam waktu 7 hari
setelah penularan semua mikrofilaria berkemban,s men.iadi
L-3. Dalam penelitian ini tidak didapati adanva bentukbentuk
yang tidak normal.
Angka kematian nyamuk tertular larva Brugia malayi
lebih tinggi dibandingkan dengan nyamuk yang tidak
tertular pada semua tingkat kepadatan mikro-filaria. DL
50 adalah 21°, 7 /20 mm3 dan DL 100 adalah 220 ;20 mm3.
Collections
- MT - Veterinary Science [900]