dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat
kerentanan beberapa varietas kacang tanah terhadap infeksi
oeannt strJoe virus (PStV) dengan menggunakan metode
pengamatan periode inkubasi virus dalam tanaman, uji
infektivitas, uji serologi dan tingkat kerugian hasil.
Penelitian dilakukan di laboratorium dan rumahkaca Bagian
Virologi, Balai Penelitian Tanaman Pangan Malang sejak
bulan Mei hingga Desember 1992.
Kacang tanah yang diuji adalah varietas Gaj ah,
varietas Kelinci dan EC. 36892 x ICG 3754. Isolat virus
yang digunakan adalah isolat PStV asal Balittan Malang.
Tanaman indikator yang digunakan adalah Chenopodium
amaranticolor_, C. quinoa dan Phaseolus vulgaris var.
Bataaf. Percobaan disusun berdasarkan rancangan faktorial
dengan rancangan dasar acak kelompok, terdiri atas dua
faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah
kacang tanah (V1 = Gajah; v2 = Kelinci dan v
3 = EC. 36892
x ICG 3754) dan sebagai faktor kedua adalah metode penularan
dan konsentrasi inokulum dalam bufer fosfat (Po = kon
trol; P1 = konsentrasi inokulum 1/3 (b/v) ; P2 = konsen
trasi inokulum 1/5 (b/v) ; P3 = konsentrasi inokulum
1/10 (b/v) dan P4 = Aphis craccivora).
Percobaan terdiri atas empat macam yaitu (1) periode
inkubasi virus dalam tanaman, (2) uji infektivitas,(3) uji
serologi (I-ELISA) dan (4) tingkat kerugian hasil.
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa varietas kacang
tanah, konsentrasi inokulum dalam bufer fosfat serta
interaksinya berpengaruh nyata terhadap periode inkubasi
virus dalam tanaman, jumlah lesio lokal pada
C. amaranticolor dan P. vulgaris var. Bataaf, jumlah
polong berbiji dan berat polong kering, sedangkan pada uji
serologi, jumlah lesio pada C. quinoa dan berat biji
kering tidak menunjukkan pengaruh yang nyata. ... | id |