Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiarto, Yon
dc.contributor.authorLestari, Putri Rammina Witri
dc.date.accessioned2023-09-24T23:48:19Z
dc.date.available2023-09-24T23:48:19Z
dc.date.issued2023-09
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125302
dc.description.abstractLokasinya yang strategis dan memiliki berbagai jenis lokasi wisata menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Kualitas lokasi wisata dapat ditingkatkan dengan memperhatikan tingkat kenyamanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara perubahan kerapatan vegetasi dengan tingkat kenyamanan di Provinsi Jawa Barat. NDVI dilakukan untuk membandingkan tingkat kerapatan vegetasi di Provinsi Jawa Barat tahun 2001 dengan tahun 2020. Tingkat kenyamanan pariwisata dapat diketahui menggunakan beberapa indeks kenyamanan, yaitu HCI sebagai indeks kenyamanan pariwisata, serta THI, DI, dan Humidex sebagai indeks kenyamanan termal. Seluas 31,98% lahan dengan vegetasi sangat rapat di Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan kerapatan vegetasi dalam 20 tahun yang dapat menyebabkan peningkatan suhu udara dan penurunan kelembaban udara. Suhu udara yang tinggi menyebabkan suatu wilayah dikategorikan tidak nyaman. Tidak hanya itu, topografi juga menunjukkan bahwa wilayah yang lebih tinggi memiliki suhu udara yang lebih rendah sehingga lebih nyaman daripada wilayah lain. HCI menunjukkan bahwa waktu kunjungan wisata di Provinsi Jawa Barat yang disarankan adalah pada bulan kering, khususnya Juli dan Agustus yang termasuk dalam kategori luar biasa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penurunan nilai kerapatan vegetasi sejalan dengan peningkatan nilai indeks kenyamanan termal, namun tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap HCI.id
dc.description.abstractIts strategic location and various types of tourist sites make West Java Province one of the tourist destinations in Indonesia. The quality of tourist sites can be improved by paying attention to the level of comfort. This study aims to analyze the relationship between changes in vegetation density and the level of comfort in West Java Province. NDVI is conducted to compare the level of vegetation density in West Java Province in 2001 with 2020. The level of tourism comfort can be known using several comfort indices, such as HCI as a tourism comfort index, as well as THI, DI, and Humidex as thermal comfort indices. An area of 31,98% of land with very dense vegetation in West Java Province has experienced a decrease in vegetation density in 20 years which can cause an increase in air temperature and a decrease in air humidity. High temperatures cause an area to be categorized as uncomfortable. Not only that, topography also shows that higher areas have lower air temperatures and are therefore more comfortable than other areas. The HCI shows that the recommended time for tourist visits in West Java Province is in the dry months, especially July and August which fall into the exceptional category. The results concluded that a decrease in vegetation density value is in line with an increase in thermal comfort index value, but does not have a major influence on HCI.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Pengaruh Kerapatan Vegetasi Terhadap Kenyamanan Wisata (Studi kasus: Provinsi Jawa Barat)id
dc.title.alternativeAnalysis of Vegetation Density and Its Effect on Tourism Comfort (Case study: West Java Province)id
dc.title.alternativeAnalysis of Vegetation Density and Its Effect on Tourism Comfort (Case study: West Java Province)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddiscomfort indexid
dc.subject.keywordhumidexid
dc.subject.keywordholiday climate indexid
dc.subject.keywordndviid
dc.subject.keywordtemperature humidity indexid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record