Show simple item record

dc.contributor.advisorPravitasari, Andrea Emma
dc.contributor.advisorMulya, Setyardi Pratika
dc.contributor.authorWaringkas, Jauhar Bakti
dc.date.accessioned2023-09-21T00:49:30Z
dc.date.available2023-09-21T00:49:30Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125112
dc.description.abstractKabupaten Bogor merupakan salah satu kawasan pendukung ibukota DKI Jakarta selain Kota Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang, sekaligus hinterland bagi Kota Bogor sendiri yang telah banyak mengalami perubahan penggunaan lahan akibat perkembangan wilayah yang pesat yang dipicu oleh pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk ini mempengaruhi penggunaan lahan akibat meningkatnya kebutuhan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dan pola perubahan penggunaan lahan, mengetahui tingkat perkembangan wilayah dan pengaruh keterkaitan perubahan penggunaan lahan terhadap indeks perkembangan wilayah dengan mengambil studi kasus di Wilayah Pengembangan Bogor Barat Kabupaten Bogor. Wilayah Pengembangan Bogor Barat merupakan salah satu wilayah pengembangan di Kabupaten Bogor yang direncanakan menjadi kabupaten baru. Pesatnya tingkat perkembangan wilayah dan laju urbanisasi di ibukota Jakarta dan sekitarnya menyebabkan dinamika perubahan penggunaan lahan juga terjadi di Wilayah Pengembangan Bogor Barat. Oleh karena itu, perencanaan dan pengendalian akan penggunaan lahan harus diperhatikan agar tidak menjadi rintangan ketika wilayah tersebut menjadi suatu wilayah administrasi baru. Wilayah Pengembangan Bogor Barat memiliki luas ± 132,793.70 ha, dengan penggunaan lahan yang beragam. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan dengan mengambil data di tahun 2000, 2006, 2011, 2015 dan 2018, dapat diketahui bahwa dari tahun ke tahun, Wilayah Pengembangan Bogor Barat mengalami perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2017 sampai Juni 2018. Penggunaan lahan di Wilayah Pengembangan Bogor Barat didominasi oleh ladang / tegalan, kemudian sawah, hutan, tanaman tahunan, lahan tidur, lahan terbangun, badan air dan pertambangan, dengan 11 pola perubahan yang dominan dengan luas lebih dari 1,000 ha. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa secara umum penggunaan lahan di Wilayah Pengembangan Bogor Barat memiliki keterkaitan dalam mempengaruhi tingkat perkembangan wilayah, walaupun keterkaitannya tidak terlalu kuat. Satu-satunya jenis perubahan penggunaan lahan yang memiliki korelasi positif yang kuat terhadap tingkat perkembangan wilayah adalah perubahan dari sawah menjadi lahan terbangun, dengan nilai korelasi sebesar 0.76.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgriculture-Land Resource Managementid
dc.titlePerubahan Penggunaan Lahan dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Wilayah di Wilayah Pengembangan Bogor Barat Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordland use patternid
dc.subject.keywordpopulation growthid
dc.subject.keywordregional development indexid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record