dc.description.abstract | Hujan merupakan sumber air yang dib utuhkan bagi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Dalam usaha meningkatkan
produksi pertanian, hujan memegang peranan yang penting terutama
untuk lahan-lahan tanpa irigasi. Variasi ketersediaan
hujan dapat berupa kekurangan atau kelebihan air tergantung
pada tempat dan waktu. Kerugian-kerugian yang diakibatkan
oleh kekurangan dan kelebihan curah hujan seharusnya dapat
dihindari atau dikurangi dengan persiapan persiapan sejak
dini jika telah diketahui perkiraan iklim misalnya periodisitas
dan ramalan curah hujan.
Tujuan penelitian ini adalah menentukan periodisitas dan
membuat model peramalan curah hujan wilayah bulanan di Jawa
Timur. Bahan penelitian ini adalah data curah hujan wilayah
bulanan tahun 1951 - 1991 daerah Jawa Timur yang didapatkan
dari BMG Jakarta, Semarang dan Malang.
Perkiraan periodisitas curah hujan wilayah bulanan untuk
tipe wilayah hujan homogen di Jawa Timur menghasilkan
periodisitas yang berbeda. Periodisitas yang didapatkan
adalah periode sekitar 2 tahun yang diduga berhubungan dengan
Quasi Biennial Oscillation (QBO) , periode 2. 67-3. 28 tahun
yang diduga berhubungan dengan interaksi Southern Oscillation
(SO) dan QBO, periode 3.88-6.1 tahun ·yang diduga berhubungan
dengan SO atau EL Nino (ENSO), periode 10.67 tahun dan 21.3
tahun yang diduga berhubungan dengan kejadian bintik
matahari. Periodisitas 2 sampai 3 tahun mempengaruhi semua
wilayah hujan di Jawa Timur dan periode ini juga mempunyai
pengaruh paling kuat dibandingkan dengan periode lainnya.
Peramalan besarnya curah hujan wilayah bulanan dapat
dikelompokkan ke dalam 5 macam model ARIMA (p,d ,q) (P,D,Q) 5
yaitu ARIMA (O,O,O) (0,1,1) 12 untuk tipe wilayah hujan 52 dan
69; ARIMA(l,O,O) (0,1,1) 12 untuk tipe wilayah hujan 41, 42,
44, 45, 47, 51, 53, 61, dan 62; ARIMA (O,O,l) (0,1,1) 12 untuk
tipe wilayah hujan 46, 49, 50, 54, 56, 57, 58, 59, 60, 63,
66, dan 68; ARIMA (0,0,2) (0,1,1) 12 untuk tipe wilayah hujan
55, 65 dan 67; dan ARIMA (0,1,1) (0,1,1) 12 untuk tipe wilayah
hujan 64. ... | id |