Show simple item record

dc.contributor.advisorBudiman, Arief
dc.contributor.advisorWidjajanto, Loehoer
dc.contributor.authorChahyanto, Asep
dc.date.accessioned2023-09-15T01:10:58Z
dc.date.available2023-09-15T01:10:58Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124774
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons lapisan- lapisan sosial masyarakat desa terhadap tekanan penduduk. Metode penelitian yang diterapkan adalah studi kasus dengan memilih masyarakat petani di Desa Rajamandala, kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, sebagai desa komunitas padi sawah yang kepadatan penduduknya relatif terpadat di Kabupaten Tasikmalaya. Dan sebagai pembanding, mengambil studi kasus di Desa Sirnaraja, kecamatan Cigalon_tang, Kabupaten Tasikmalaya, sebagai desa komunitas padi sawah yang mempunyai kepadatan penduduk agraris relatif terendah di Kabupaten Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan empat cara, yakni: wawancara terstruktur dengan 44 orang responden di desa padat (Desa Rajamandala), dan 50 orang responden di desa kurang padat (Desa Sirnaraja). lah informan kunci, pengamatan Wawancara bebas dengan sejumterhadap kehidupan sosial masyarakat setempat, dan penelaahan dokumen. Kemudian data yang diperoleh disajikan secara deskriftif dan dianalisis secara kualitatif. Untuk mencari tahu kepastian pola hubungan antar variabel yang diteliti, sebagai bahan penunjang pembahasan yang lebih mendalam, digunakan Chi-square dengan tingkat kesalahan (a) 0,05. Untuk keperluan penelitian ini, dipilih dua desa sawah artinya seluruh sawah. desa-desa yang persentase luas sawah terhadap luas pertanian, menunjukkan adanya dominasi Dan diambil dua desa yang berbeda tekanan luas padi penduduk nya. Desa tipe satu: desa sawah dengan kepadatan agraris paling tinggi di Kabupaten Tasikmalaya, dan desa kedua: desa sawah dengan kepadatan agraris paling rendah di kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa di kedua desa penelitian ditemukan tidak ada perbedaan respons antara petani lapisan atas dengan petani lapisan bawah terhadap cara-cara pengolahan pertanian modern. Baik lapisan bawah maupun san atas telah melaksanakan panca usaha pertanian. lapiTidak adanya perbedaan respons pada lapisan masyarakat, diduga karena inovasi tersebut telah lama dikenalkan oleh pemerintah dan telah merembes ke seluruh lapisan masyarakat. Dan dengan cara panca usaha tani, mereka telah berhasil meningkatkan hasil produksi pertaniannya. Pada tahun-tahun pertama yang terlibat dalam teknologi baru tersebut, masih terbatas pada tokoh-tokoh masyarakat dan pamong desa yang diwajibkan untuk memberi contoh yang baik. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural researchid
dc.titleRespons lapisan-lapisan sosial masyarakat Desa terhadap tekanan penduduk: studi kasus komunitas padi sawah di Kabupaten Tasimalaya, Jawa Baratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record