dc.description.abstract | Penelitian bertujuan untuk menentukan peubah indikator
wilayah pasar yang paling berperan dalam membedakan
kelompok kawasan konservasi yang berpotensi tinggi dengan
kelompok kawasan yang kurang berpotensi untuk dikembangkan
dilihat dari nilai manI'aat wisata alamnya, dan mencari
I'ungsi yang dapat membedakan kedua kelompok kawasan
tersebut dengan menggunakan analisis diskriminan.
Bahan penelitian terdiri dari 11 kawasan konservasi
dengan delapan peubah indikator wilayah pasar. Kesebelas
kawasan tersebut adalah Tahura Ir. H. Djuanda, HW Pananjung
Pangandaran, TN Grojogan Sewu, HW Cibodas, HW Situgunung,
HW Selabintana, TN Bromo Tengger Semeru, TN Baluran, KR
Purwodadi, WW Watu Ulo dan TN Kerinci Seblat. Sedangkan
peubah i ndi k a tor wi 1 ayah pasar yang di ama ti adal ah jar ak
rata-rata dari wilayah pasar ke kawasan wisata alam, jumlah
saran a transportasi di wilayah pasar, jumlah obyek rekreasi
1 ai n di wi 1 ayah pasar , j uml ah hotel di wi l ayah pasar , j um-
1 ah restoran di wilayah pasar, pendapatan per kapita ratarata
di wilayah pasar, jumlah penduduk di wilayah pasar dan
produk domestik regional bruto CPDRB) di wilayah pasar. ... | id |