Pembangunan Wilayah Berbasis Pengetahuan dan Budaya di Indonesia
Date
2023Author
Nizar, Nefo Indra
Nuryartono, R. Nunung
Juanda, Bambang
Fauzi, Akhmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangunan berbasis pengetahuan dan budaya dapat dijadikan model alternatif
pembangunan yang mengandalkan pengetahuan dan budaya sebagai modal
pembangunan. Modal pengetahuan dibangun berdasarkan kerangka kerja ekonomi
pengetahuan, sementara modal budaya berdasarkan kerangka kerja ekonomi budaya.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya budaya. Banyak warisan budaya benda maupun
tak benda yang menjadi warisan budaya dunia dan terdaftar di UNESCO. Di sisi lain,
Indonesia saat ini terus mengembangkan sumber daya manusianya melalui pendidikan
dan membangun infrastruktur teknologi, mengembangkan inovasi seluas-luas-nya dan
kelembagaan demokrasi yang berproses menuju kematangan. Namun pengelolaan
warisan budaya sebagai daya tarik belum optimal dikelola dan dimanfaatkan secara
maksimal, sementara keunggulan perilaku budaya apabila diarahkan dapat menjadi
kekuatan pembangunan. Berdasarkan Badan Pusat Statistik pendapatan jasa budaya dan
pariwisata masih relatif kecil terhadap Produk Domestik Bruto. Di sisi lain dari data
Global Knowledge Index, posisi Indonesia masih rendah dan masih kalah dengan
Malaysia, Brunei, Thailand, Philipina, bahkan Vietnam. Untuk itu diperlukan penelitian
yang mendalam agar modal pengetahuan dan modal budaya mampu memberikan
kontribusi nyata terhadap pembangunan di Indonesia.
Pengetahuan dan budaya memiliki hubungan yang sangat erat. Pada budaya dikenal
kearifan lokal yang merupakan pengetahuan tacit, pengetahuan yang bersifat informal
dan diajarkan pada sekelompok masyarakat tertentu. Penelitian yang menggabungkan
pengetahuan dan budaya serta pengaruhnya terhadap pembangunan belum banyak
dilakukan baik di tingkat nasional maupun pada tingkat internasional. Penelitian ini
bertujuan: (1) menganalisis pengaruh ekonomi pengetahuan dan budaya terhadap
pembangunan wilayah (PDRB per kapita, Indeks Pembangunan Manusia, Jumlah Orang
Bekerja) di Indonesia; (2) Menganalis pengaruh ekonomi pengetahuan dan ekonomi
budaya terhadap ketimpangan pendapatan, dan kemiskinan wilayah di Indonesia; (3)
Menganalisis pengaruh ekonomi pengetahuan dan ekonomi budaya terhadap ketahanan
ekonomi wilayah di Indonesia; (4) Menganalisis skenario kebijakan pembangunan
ekonomi berbasis ekonomi pengetahuan dan budaya berdasarkan prioritas dan efektivitas
kebijakan terhadap program pembangunan, yaitu: Ketahanan ekonomi, masalah
ketimpangan dan kemiskinan, daya saing, dan pembangunan berkelanjutan regional
berdasarkan analisis berkelanjutan dengan teknik Multi-Criteria Analysis. ...