View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Forestry Products
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Forestry Products
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengujian kualitas akustik gitar "Akustik" industri rumah tangga: studi kasus di PT. Summer Tirtaloka

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.439Mb)
      Date
      2010
      Author
      Sari, Rachma Septa Wijaya
      Lina Karlinasari S
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kebutuhan akan kayu cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, berkembangnya industri perkayuan dan ilmu tentang kayu. Salah satu kegunaan kayu adalah sebagai bahan baku pembuatan alat musik. Salah satu industri pembuatan alat musik yang banyak diminati adalah industri pembuatan gitar. Hal ini dikarenakan gitar merupakan salah satu alat musik yang mudah penggunaannya sehingga alat musik ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Alat musik gitar komersil umumnya diuji kualitas akustiknya. Sementara itu pada industri skala rumah tangga hingga menengah jarang melakukan pengujian terhadap bahan baku dan produk alat musiknya. Untuk itu perlu dilakukan kajian khusus tentang kualitas akustik gitar ”akustik” pada industri rumah tangga, termasuk bahan baku yang digunakan. Bahan baku kayu untuk gitar yang digunakan dalam pembuatan gitar akustik di PT. Summer Tirtaloka terdiri dari 5 jenis kayu yaitu mahoni (Swietenia mahagoni), sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb.), merbau (Intia bijuga O. Ktze), cedar (Cedrela odorata L.), dan kayu lapis yang tersusun dari kayu spruce ( Picea sitchensis) pada lapisan atas dan lapisan bawahnya dan nyatoh (Palaquium spp.) pada bagian tengahnya. Bahan ini digunakan sebagai bahan baku untuk pengujian kualitas akustik bahan baku gitar ”akustik”. Sedangkan untuk pengujian kualitas akustik gitar ”akustik” hasil produksi PT. Summer Tirtaloka, digunakan tiga buah gitar akustik hasil produksi dari PT Summer Tirtaloka. Selain itu digunakan juga 3 buah gitar komersil dan gitar hasil penelitian lain sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian sifat akustik pada kelima jenis kayu adalah untuk nilai sound damping berkisar antara 0,09-0,43. Sedangkan nilai koefisien akustik berkisar antara 465-1084. Dan nilai kecepatan suara berkisar antara (3308-6132) m/detik. Untuk pengujian sifat fisis dapat diketahui bahwa untuk nilai kadar air berkisar antara (11,41-13,59)%. Sedangkan nilai kerapatan yang diperoleh dari pengujian ini berkisar antara (0,45-0,95) g/cm³. Dan untuk nilai berat jenis berkisar antara 0,40-0,84. Untuk pengujian sifat mekanis, nilai MOEd berkisar antara (54303-325368) kg/cm². Sedangkan untuk nilai MOEs berkisar antara (68169-185707) kg/cm². Nilai MOEd lebih besar 7,88 % bila dibandingkan dengan nilai MOEs. Dan untuk nilai MOR berkisar antara (637-1342) kg/cm². Sehingga dapat disimpulkan bahwa, pada pengujian sifat akustik kayu, jenis mahoni memiliki nilai sound damping tertinggi sedangkan nilai sound damping terendah terdapat pada jenis merbau dan cedar. Untuk nilai koefisien akustik tertinggi terdapat pada jenis kayu lapis sedangkan nilai koefisien akustik terendah terdapat pada jenis merbau. Mahoni memiliki nilai kecepatan suara 40 tertinggi, sedangkan cedar memiliki nilai kecepatan suara terendah. Bagian body memiliki kualitas akustik yang lebih baik daripada bagian leher karena bagian body memiliki nilai sound damping lebih rendah dan koefisien akustik lebih tinggi. Gitar hasil produksi PT. Summer Tirtaloka memiliki sifat sustained yang tidak berbeda nyata dengan beberapa gitar komersil ataupun gitar buatan lainnya. Rata-rata nilai sustained dari senar ke-1 sampai senar ke-6 memiliki nilai sustained yang semakin meningkat. Nilai intensitas suara pada gitar akustik untuk kunci C berkisar antara (78-88,2) dB. Sedangkan nilai intensitas suara untuk kunci D berkisar antara (82,6-90,4) dB.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124730
      Collections
      • UT - Forestry Products [2465]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository