Show simple item record

dc.contributor.advisorMudikdjo, Koowardhono
dc.contributor.advisorMandagi, J. W. P
dc.contributor.advisorSompie, Bonny F.
dc.contributor.authorAlam, Max Nur
dc.date.accessioned2023-09-12T07:14:26Z
dc.date.available2023-09-12T07:14:26Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124651
dc.description.abstractPrioritas pengembangan tanaman padi dan daerah transmigrasi di kedele pada Kabupaten Banggai, yang mulai di- intensifkan sejak tahun 1985, telah memberikan hasil yang cukup memadai, sehingga kedua jenis tanaman pangan ini nanpu menjadi komoditi ekspor di Kabupaten Banggai. Dengan kata lain, tanaman padi dan kedele telah menjadi sektor basis di- Kabupaten Banggai. Namun demikian, sejauh ini dampak pengembangan kedua jenis tanaman tersebut belum diketahui secara pasti, baik. pengaruhnya terhadap penyerapan tenaga kerja dan pendapatan petani, maupun terhadap pertumbuhan ekonomi serta pengem - bangan wilayah pertanian di Kabupaten Banggai. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui peranan sektor pertanian tanaman pangan, khususnya padi dan kedele, terhadap upaya pengembangan wilayah pertanian pada daerah transmigrasi di Kabupaten Banggai, (2) Untuk mengeta- hui perkembangan sektor pertanian tanaman pangan pada daerah transmigrasi di Kabupaten Banggai, ditinjau dari besarnya output / produksi yang dicapai selama kurun waktu 6 tahun (1985-1990). (3) Untuk mengetahui pengaruh program pengen- bangan tanaman padi dan kedele, terhadap produksi, pengguna- an tenaga kerja serta pendapatan petani di dataran Toili (Kecamatan Batui), Kabupaten Banggai. Penelitian ini merupakan Studi Kasus di daerah transmi- grasi yang ada di wilayah Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purpo- sive). Dalam hal ini ditetapkan Kecamatan Batui, sebagai salah satu daerah penempatan transmigran yang terbesar di Sulawesi Tengah. Data yang digunakan, meliputi data primer dan sekunder. Data primer secara langsung dikumpulkan dari para transmi gran yang terpilih sebagai responden. Penentuan responden dilakukan dengan metode Simple Random Sampling, dari semua populasi rumah tangga (KK) transmigran, tanpa membedakan antara transmigran unun maupun transmigran swakarsa. Adapun jumlah responden seluruhnya ditetapkan sebanyak 60 KK tani. Analisis data secara makro bertumpu pada model "Basis - Ekonomi", dengan konsep pengukuran Kuosien Lokasi atau "Quotien Location" (LQ). Sedangkan analisis secara mikro, khususnya yang menyangkut masalah. usahatani padi dan kedele dilakukan dengan menggunakan model Fungsi Produksi. Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan, bahwa sub sektor tanaman padi dan kedele dapat dinyatakan sebagai sektor basis, masing-masing dengan nilai "Kuosien Lokasi" lebih besar dari satu, baik yang didasarkan. atas indikator pendapatan maupun indikator kesempatan kerja.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcField cropsid
dc.titleEvaluasi pengembangan wilayah pertanian pada daerah transmigrasi di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSoybeanid
dc.subject.keywordRiceid
dc.subject.keywordTransmigration areaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record