Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiri, Nawangsari
dc.contributor.advisorSikar, Sri Hartini S.
dc.contributor.advisorSupriatna, Iman
dc.contributor.authorHendri, Wince
dc.date.accessioned2023-09-12T02:33:44Z
dc.date.available2023-09-12T02:33:44Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124627
dc.description.abstractPenelitian dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh penyuntikan hCG untuk merangsang spermiasi pada kodok raksasa dengan dosis dan jalur penyuntikan yang berbeda. Terjadinya respon spermiasi ditandai dengan adanya semen kodok yang didapatkan dalam kloaka. Penelitian dilakukan dalam dua tahap; Tahap pertama menentukan pengaruh penyuntikan hCG terhadap spermiasi. Tahap kedua mempelajari pengaruh penyuntikan hCG terhadap 0 gambaran testis secara histologis. Untuk pengamatan histologis testis difiksasi dengan larutan Bouin's dan ditanam dalam parafin, disayat serta diwarnai dengan metode pewarnaan hematoksilin eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kodok raksasa mempunyai respon dengan adanya spermiasi apabila dirangsang dengan penyuntikan hCG secara intramuskuler dan subkutan. Penyuntikan dengan dos is yang berbeda berpengaruh terhadap volume semen, viabilitas spermatozoa yang dihasilkan dan kecepatan berespon. Tidak terlihat pengaruh dosis dan jalur penyuntikan terhadap motilitas spermatozoa. Penyuntikan dengan dosis hCG yang makin tinggi menghasilkan volume semen, konsentrasi spermatozoa makin tinggi, tetapi viabili tas spermatozoa yang makin rendah. Sebaliknya dosis penyuntikan yang makin rendah menghasilkan volume semen, konsentrasi serta kecepatan berespon makin rendah, tetapi mengahasilkan spermatozoa dengan viabilitas makin tinggi. Dan volume semen yang dihasilkan cenderung lebih kecil apabila dosis hCG yang diberikan lebih tinggi Pada pemeriksaan testis secara histologis kodok yang telah diperlakukan dengan penyuntikan hCG setelah 6 jam penyuntikan lobulus testis mempunyai sedikit sekali spermatid dan spermatozoa yang akan dikeluarkan, untuk itu kodok memerlukan waktu tertentu agar dapat berpotensi kembali.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcFrogsid
dc.subject.ddcspermiationid
dc.subject.ddcSpermiationid
dc.subject.ddcfrogsid
dc.titlePengaruh penyuntikan HCG untuk merangsang spermiasi pada kodok raksaksa (Rana blythi boulenger) dari Sumatera Baratid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordana blythi boulengerid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record