Show simple item record

dc.contributor.advisorBoer, Rizaldi
dc.contributor.authorGautami, Raden Ajeng Irfina
dc.date.accessioned2023-09-01T07:17:00Z
dc.date.available2023-09-01T07:17:00Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124491
dc.description.abstractPemanasan global dan perubahan iklim yang dihadapi masyarakat dunia merupakan akibat dari meningkatnya konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Salah satu penyumbang terbesar emisi GRK ialah sektor transportasi, khususnya di wilayah perkotaan yang memiliki aktivitas transportasi yang sangat tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan emisi GRK dari sektor ini diantaranya ialah dengan mengganti kendaraan berbahan bakar minyak dengan kendaraan listrik. Penelitian ini bertujuan menganalisis minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik dan menghitung potensi penurunan emisi GRK dari penggunaan kendaraan listrik. Pengumpulan data tentang minat masyarakat dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan model regresi logistik. Perhitungan emisi GRK menggunakan metode (Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Tier 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat untuk beralih ke kendaraan listrik dipengaruhi secara nyata oleh usia dan besar dukungan pemerintah terhadap penggunaan kendaraan listrik. Minat yang tinggi untuk pindah ke kendaraan listrik adalah dari kelompok masyarakat berusia muda, dan ketersediaan infrastruktur pendukung seperti kemudahan akses tempat pengisian listrik dengan daya yang besar dan subsidi pemerintah yaitu keringanan pajak kendaraan. Saat ini rata-rata emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor roda dua sebesar 12,40 kg/minggu, sementara mobil 38,87 kg/minggu. Potensi penurunan emisi dari penggunaan kendaraan listrik di Kota Bogor dapat mencapai 65%.id
dc.description.abstractGlobal warming and climate change faced by global community is caused by the increase of Greenhouse Gases (GHG) in the atmosphere. One of the most significant contributors to GHG emissions is the transportation sector, especially in urban areas with high transportation activities. One of the efforts to reduce GHG emissions from this sector is to replace oil-fueled vehicles with electric vehicles. This study aims to analyze public interest in using electric vehicles and to calculate the potential emission reduction from the use of electric vehicles. Data on public interest is collected through interviews using questionnaires and analyzed using logistic regression. The calculation of GHG emissions used the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Tier 2 method. The results showed that the public interest to move to electric vehicles is significantly influenced by age and government supports. The high interest to move to electric vehicles is from young people, and availability of supporting infrastructure such as easy access to electric charging points with large power and government subsidies, namely vehicle tax breaks. At present, average carbon dioxide emissions produced by motor vehicles amounted to 12,40 kg/week, while cars were 38,87 kg/week. The potential emission reduction from the use of electric vehicles in Bogor City can reach 65%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePotensi Penggunaan Kendaraan Pribadi Berbasis Listrik sebagai Upaya Pengendalian Emisi Karbon Dioksida di Kota Bogorid
dc.title.alternativeThe Potential Use of Electric-Based Private Vehicles as an Effort to Control Carbon Dioxide Emissions in Bogor Cityid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordtransportasiid
dc.subject.keywordIPCC Tier 2id
dc.subject.keywordemisi kendaraanid
dc.subject.keywordregresi logistikid
dc.subject.keywordanalisis skenarioid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record