Hipertrofi Sel Goblet pada Usus Halus Ayam Kampung di Pasar Tradisional Jakarta yang Terinfeksi Cacing Cestoda
Date
2023-08-24Author
Jerica, Monica Silva
Tiuria, Risa
Mayasari, Ni Luh Putu Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam kampung yang dipelihara secara bebas sangat rentan terinfeksi cacing.
Usus halus ayam yang terinfeksi cacing secara mikroskopis menunjukkan gejala
erosi vili, hiperplasia, dan enteritis. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan
gambaran histopatologi sel epitel dan jumlah sel goblet yang mengalami hipertrofi
pada usus halus ayam kampung yang terinfeksi cacing. Penelitian ini
menggunakan tujuh preparat arsip histopatologi usus halus ayam kampung yang
terinfeksi cacing cestoda. Sampel usus halus ayam kampung diambil dari dua
pasar yang berbeda yaitu pasar Pluit, Jakarta Utara dan pasar Kebayoran lama,
Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usus halus yang terinfeksi
cacing cestoda mengalami deskuamasi vili. Jumlah sel goblet yang mengalami
hipertrofi paling banyak ditemukan pada sampel preparat yang diambil dari pasar
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tetapi tidak berpengaruh secara signifikan (P >
0,05) terhadap infeksi cacing. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa deskuamasi vili dan peningkatan jumlah hipertrofi sel goblet terjadi akibat
infeksi cacing cestoda pada mukosa usus halus ayam kampung.