Show simple item record

dc.contributor.advisorSaharjo, Bambang Hero
dc.contributor.authorDaffa, Irfaan
dc.date.accessioned2023-08-23T07:18:54Z
dc.date.available2023-08-23T07:18:54Z
dc.date.issued2023-08-23
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124251
dc.description.abstractKabupaten Bengkalis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang sering mengalami kebakaran hutan dan lahan gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara curah hujan dengan titik panas (hotspot) pada saat La-Nina dan El-Nino terhadap potensi kebakaran lahan gambut di Kabupaten Bengkalis periode tahun 2018 - 2019. Sumber yang digunakan dalam penelitian adalah data hotspot dari citra satelit MODIS Terra/Aqua dan data curah hujan dari NASA Larc Power yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan adanya perbedaan pada jumlah hotspot dan curah hujan pada tahun 2018 dan 2019. Puncak hotspot terjadi pada tahun 2019. Rata-rata hujan tahunan paling tinggi terjadi pada tahun 2018. Hal ini disebabkan terjadinya La-Nina pada tahun 2108 dan El-Nino pada tahun 2019. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara curah hujan dan hotspot memiliki nilai P-Value 0,005 di bawah batas kesalahan maksimal yang digunakan sebesar 0,05 sehingga korelasi keduanya berpengaruh secara signifikan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Curah Hujan terhadap Titik Panas (hotspot) pada saat La-Nina dan El-Nino terhadap Potensi Kebakaran Lahan Gambut di Kabupaten Bengkalis.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcurah hujanid
dc.subject.keywordhotspotid
dc.subject.keywordlahan gambutid
dc.subject.keyworduji korelasiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record