dc.description.abstract | Untuk meningkatkan kegunaan kayu mangium, Balai Besar Pengujian
Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta telah melakukan kegiatan
pemuliaan pohon. Salah satu upaya untuk mendukung tujuan tersebut adalah
dengan mengkaji sifat mekanis kayu hasil kegiatan pemuliaan secara komprehensif
dan membandingkannya dengan data sejenis dari rujukan sebagai kontrol. Hal ini
sekaligus untuk mengevaluasi perlakuan pemuliaan yang diterapkan. Sampel yang
digunakan adalah sembilan batang log mangium sepanjang 50 cm dari tegakan
umur 10 tahun hasil kegiatan pemuliaan yang ditanam di lokasi yang sama. Masing-
masing generasi, yaitu F0 (indukan), F1 (turunan pertama) dan F2 (turunan kedua)
diwakili oleh 3 log bagian pangkal dari pohon yang berbeda. Sifat mekanis yang
diuji terdiri dari keteguhan lentur statis (MOE dan MOR), keteguhan tekan sejajar
serat dan kekerasan sisi dalam kondisi kering udara. Pengujian dilakukan mengikuti
British Standard 373-57. Data yang diperoleh kemudian dianalisis statistik dengan
one-way Anova. Hasil penelitian menunjukkan sifat mekanis ketiga generasi kayu
mangium hasil kegiatan pemuliaan (F0, F1 dan F2) tidak berbeda nyata. Ketiganya
masuk ke dalam golongan kelas kuat III, sama seperti kayu mangium pada
umumnya. | id |