| dc.description.abstract | Pemupukan unsur mikro diperlukan terutama pada tanah-tanah pertanian yang intensif, salah satunya boron. Boron (B) merupakan unsur hara mikro esensial yang berperan penting dalam peningkatan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas pupuk an-organik borat terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor, yaitu delapan perlakuan kombinasi pupuk borat (B) dan pupuk NPK Standar (NPK) meliputi: (1) Kontrol (tanpa B dan tanpa NPK); (2) Standar (tanpa B + 1 NPK); (3) ½ B + 3/4 NPK; (4) 1 B + 3/4 NPK; dan (5) 1½ B + 3/4 NPK; (6) ½ B + 1 NPK; (7) 1 B + 1 NPK; (5) 1½ B + 1 NPK. Setiap perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 32 satuan percobaan. Satu dosis pupuk borat (1 B) setara dengan 12 kg/ha pupuk an-organik borat (46% B2O3). Satu dosis NPK standar adalah 300 Urea/ha, 200 SP36/ha, dan 150 KCl/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk borat nyata meningkatkan, bobot segar brangkasan, dan produksi tongkol jagung manis, serta mengefisienkan pemupukan NPK. Pemupukan borat nyata meningkatkan produksi tongkol dibanding Kontrol, namun tidak berbeda nyata dibanding Standar. Rekomendasi pemupukan jagung manis menggunakan pupuk an-organik borat adalah 12 sampai 18 kg/ha. | id |