Uji Antivirus Minyak Serai Wangi (Cymbopogon nardus) pada Avian Paramyxovirus Penyebab Newcastle Disease pada Ayam Petelur.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kemampuan antivirus minyak serai wangi pada virus Paramyxovirus penyebab Newcastle Disease (ND) pada Ayam Petelur. Penelitian ini menggunakan 20 ekor ayam dengan 5 perlakuan, setiap perlakuan terdiri atas 4 ulangan dan ayam diinokulasikan virus Newcastle Disease Strain Lentogenik selanjutnya diberikan minyak serai wangi (Citronella essesnial oil) per oral. Aktivitas antivirus diamati dengan pengujian Haemaglutinasi Inhibition (HI) yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan patologi dan histopatologi untuk melihat perubahan pada tingkat organ dan sel. Pada pengamatan gejala klinis ditemukan perubahan pada setiap kelompok ayam, yaitu ayam mengalami lemas dan tidur berdiri di hari pertama sampai hari ketiga, ditemukan pula perilaku panting pada perlakuan 3 dan perlakuan 4 sebagai kontrol positif, pada kontrol negatif tidak ditemukan perubahan perilaku. Perbedaan titer antibodi pascainokulasi virus menunjukkan peningkatan titer antibodi. Ditemukan beberapa perubahan patologi, yaitu hemoragi pada paru-paru, warna organ hati yang berubah menjadi kekuningan, perubahan berupa pteki mild di proventriculus, bagian hepar kekuningan, dan hemoragi pada paru-paru. Pengamatan histopatologi menemukan perubahan histopatologi dengan derajat kerusakan yang ringan, semua kontrol perlakuan menunjukkan adanya kerusakan pada paru-paru. Pemberian minyak serai wangi (citronella essencial oil) per oral menunjukkan pengaruh yang baik pada kontrol pertama dan kedua, menunjukkan gejala klinis ringan pada yang diinokulasikan virus Newcastle Disease strain lentogenic dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Kata Kunci: Ayam Petelur; Citronella Essensial Oil; Newcastle Disease;