dc.description.abstract | Sungai Citarum merupakan salah satu sungai tercemar di Indonesia, yang
mengalami pencemaran berat sejak hulunya. Salah satu hulunya adalah Sungai
Cirasea yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tujuan penelitian adalah
menganalisis perkembangan kualitas air Sungai Cirasea serta hubungannya dengan
perkembangan kondisi penggunaan lahan Sub-DAS Cirasea. Data kualitas air
periode 2014-2020 dianalisis dengan membandingkan baku mutu air sesuai
Peraturan Pemerintah No.22 tahun 2021, serta analisis status kualitas air
menggunakan metode Storet. Analisis perubahan kualitas air dikaitkan dengan
perkembangan tutupan lahan dianalisis menggunakan regresi linier sederhana.
Hasil menunjukkan bahwa perairan Sungai Cirasea telah mengalami pencemaran
dengan terlampauinya baku mutu air pada parameter BOD, COD, nitrit, ammonia,
seng, kadmium, dan detergen. Sedangkan status kualitas air selama periode 2014-
2020 dalam kisaran “cemar sedang” sampai “cemar berat”. Pencemaran terjadi
akibat beban pencemaran dari sumber-sumber pencemaran sungai, khususnya
limbah domestic dan industri tekstil. | id |