Pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap Pengangguran di Indonesia

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat diharapkan dapat secara efektif mengatasi berbagai isu ekonomi termasuk pengangguran di negara-negara berkembang. Pengangguran dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat. Namun, data pengangguran di Indonesia menunjukkan fluktuasi atau tidak membentuk pola tertentu pada 2010-2021. Selain itu, para peneliti memiliki pandangan yang berbeda mengenai pengaruh perkembangan TIK terhadap pengangguran baik secara total maupun menurut kelompok umur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan TIK di Indonesia dan mengetahui pengaruh perkembangan TIK terhadap pengangguran di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode panel dinamis dan menggunakan data 33 provinsi di Indonesia pada tahun 2010 sampai 2021. Penelitian ini menggunakan tiga model, yaitu model pengangguran total, model pengangguran usia muda, dan model pengangguran usia dewasa. Hasil estimasi model menunjukkan bahwa pengguna telepon seluler berpengaruh signifikan dan negatif hanya pada model pengangguran total sedangkan pengguna internet tidak berpengaruh signifikan pada ketiga model. Oleh karena itu, pemerintah harus fokus pada peningkatan jangkauan jaringan telepon seluler dan melakukan investasi pada infrastruktur penunjang lain di Indonesia.

The rapid development of Information and Communication Technology (ICT) is expected to effectively address various economic issues including unemployment in developing countries. Unemployment can open new jobs and increase employment opportunities for many people. However, unemployment data in Indonesia shows fluctuations trends in 2010-2021. The unemployment rate has been increasing and decreasing over time, without forming a clear pattern. In addition, researchers have different views on the effect of ICT development on unemployment both in total and by age group. This study aims to describe the development of ICT in Indonesia and determine the effect of ICT development on unemployment in Indonesia. This research uses the dynamic panel method and uses data from 33 provinces in Indonesia from 2010 to 2021. This study uses three models, namely the total unemployment model, the youth unemployment model, and the adult unemployment model. The model estimation results show that mobile phone users have a significant and negative effect only on the total unemployment model while internet users have no significant effect on all three models. Therefore, the government should focus on increasing the coverage of mobile phone networks and invest to other supporting infrastructure in Indonesia.