Pengaruh peubah lingkungan fisik terhadap pertumbuhan hasil dan kandungan minyak nilam (Pogostemon cablin Bnth)
View/ Open
Date
1994Author
Imran
Wiroatmodjo, Joedojono
Murdiyarso, Danil
Wahid, Pasril
Metadata
Show full item recordAbstract
Iklim dan cuaca merupakan salah satu peubah yang penting dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, akan tetapi sulit untuk dikuasai kecuali dalam skala kecil. Upaya untuk mengatasi dan untuk lebih memahami pengaruhnya terhadap tanaman adalah dengan menyesuaikan kegiatan pertanian dengan irama iklim dan cuaca tersebut. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah melalui pengaturan waktu tanam.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, suatu percobaan tentang pengaruh peubah lingkungan fisik terhadap pertumbuhan, hasil dan kandungan minyak nilam (Pogostemon cab1in Benth) telah dilakukan di Kebun Percobaan Citayam, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), Begor yang berada pada ketinggian 115 dpl dengan jenis tanah
latosol dan tipe iklim B1 menurut klasifikasi Oldeman atau bertipe A menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson.
Penelitian berlangsung dari bulan Maret hingga bulan September 1992. Tujuan percobaan adalah untuk mengkaji data cuaca guna mendapatkan informasi tentang faktor penyebab keragaman pertumbuhan nilam, dan juga mempelajari
sejauh mana pengaruh peubah lingkungan fisik yaitu unsurunsur
cuaca terutama curah hujan, radiasi matahari dan
suhu yang dikaitkan dengan waktu tanam terhadap pertumbuhan,
hasil dan kandungan minyak nilam.
Data cuaca dianalisis menggunakan Analisis Komponen
Utama (AKU) sedangkan percobaan waktu tanam disusun atas
dasar Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas enam perlakuan
waktu tanam, yaitu: waktu tanam pertama (T1),
kedua (T2), ketiga (T3), keempat (T4), kelima (T5) dan
waktu tanam keenam (T6) dengan empat ulangan. Selang
waktu untuk tiap waktu tanam adalah 15 hari.
Hasil AKU terhadap cuaca dari setiap waktu tanam dan
AKU secara menyeluruh dari data cuaca selama percobaan
berlangsung diperoleh tiga komponen utama (KU) untuk T1,
dua KU untuk T2, T3, T4, T5 dan T6 serta tiga KU untuk
data cuaca secara keseluruhan selama percobaan. untuk T1,
komponen utama pertama (KU1) peubah-peubahnya mengelompok
kedalam faktor radiasi matahari dengan kontribusi sebesar
92.07%, komponen utama kedua (T2) mengelompok kedalam faktor
curah hujan dengan kontribusi sebesar 4.91% dan komponen
utama ketiga (KU3) kedalam faktor suhu dengan kentribusi
sebesar 2.62%. Untuk T2 sampai T6 masing-masingnya
mempunyai dua komponen utama, pengelompokkan peubahpeubah
cuaca di dalam KU1 dan KU2 nya mempunyai kesamaan,
di mana pada KU1 mengelompok kedalam faktor radiasi dan
KU2 kedalam curah hujan. ...