Pengaruh mineral magnesium terhadap kadar antibodi dan kimia darah pada tikus (Rattus norvegicus)
View/ Open
Date
1994Author
M. Isa
Girindra, Aisjaah
Pasaribu, Fachriyan H.
Seno, Djarot Sasongko Hani
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan percobaan ini adalah untuk mempelajari dampak
interaksi antara mineral magnesium terhadap kadar protein
dan kadar antibodi dalam serum pada tikus (Rattus norvegicus).
Selain itu dianalisis juga kimia darah pada umumnya
seperti: kadar total protein, albumin, globulin, nisbah
albumin dan globulin serta kadar magnesium.
Percobaan ini dilakukan terhadap 40 ekor tikus berumur
21 hari dan tikus berumur 80 hari. Rancangan percobaan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial
lima kali dua (RAL 5 x 2) dengan lima perlakuan dan
masing-masing perlakuan diberi empat ulangan. Dalam
rancangan ini, perbedaan umur dinyatakan sebagai faktor
pertama dan dosis magnesium sebagai faktor ke-dua. Perlakuan
yang diberikan adalah ransum basal defisiensi magnesium
dengan tambahan MgS04 dalam dosis: o.o, 190, 240, 290
dan 350 mg kg-1 ransum.
Hasil percobaan ini mencerminkan bahwa pemberian
mineral magnesium pada tikus terhadap pertambahan berat
badan, jumlah eritosit, leukosit, nilai hematokrit, kadar
hemaglobin, total protein, albumin, globulin dan kadar
magnesium serta kadar antibodi sangat berfluktuasi baik
akibat per bedaan dosis magnesium, umur dan interaksi
antara umur dengan dosis. Pertambahan berat badan, nilai
hematokrit pada tikus umur muda lebih tinggi dibandingkan
dengan tikus umur tua (p<0.01). Sedangkan kadar hemoglobin,
total protein, globulin dan kadar antibodi pada tikus
umur tua lebih tinggi dari pada tikus umur muda dan berpengaruh
sangat nyata (p< 0,01) Kadar magnesium serum
semak in tinggi bila pemberian dosis ditingkatkan terutama
pada tikus umur muda (p<0.01). Kadar antibodi atau konsentrasi
protein hasil kromatografi DEAE-Selulosa lebih
tinggi pada tikus umur tua dari pada tikus umur muda, yaitu:
33.74 μg/ml dan 20.32 μg/ml, keduanya pada dosis magnesium
240 mg kg-1.