PEMANFAATAN BURUNG HANTU (Tyto alba Scopoli) SEBAGAI AGENS PENGENDALI HAYATI TIKUS SAWAH DI KABUPATEN SUBANG

Abstract

FASKA SITORUS. Pemanfaatan Burung Hantu (Tyto alba Scopoli) Sebagai Agens Pengendali Hayati Tikus Sawah di Kabupaten Subang. Dibimbing oleh Dr. Ir. SWASTIKO PRIYAMBODO, M.Si. dan Dr. Ir. DADAN HINDAYANA. Tanaman padi merupakan komoditas yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Produktivitas tanaman padi di tahun terakhir mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya serangan hama dan penyakit. Salah satu hama penting yang menyerang tanaman padi yaitu tikus sawah. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberhasilan pengendalian hama tikus sawah (R. argentiventer) dengan menggunakan predator T. alba di Kabupaten Subang. Penelitian dilaksanakan di tiga kecamatan, yaitu Ciasem, Compreng, dan Pusaka Jaya, pada bulan Juli hingga November 2022. Penelitian ini meliputi kegiatan pengumpulan data, pengamatan T. alba, dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner serta wawancara kepada petani, kemudian kuesioner diberikan kepada petani yang tidak menggunakan T. alba sebagai agens pengendali hayati. Hasil kemudian dianalisis secara ekonomi dengan membandingkan keuntungan sebelum dan sesudah adanya predator ini. T. alba yang diaplikasikan di 2 kecamatan dinilai menguntungkan secara ekonomi. B/C rasio pada lahan seluas 1 ha di Kecamatan Ciasem 4,46 dan Compreng 2,55, sedangkan di Kecamatan Pusaka Jaya masih belum ada T. alba. Ketiga kecamatan memiliki hambatan dan tantangan dalam pengendalian tikus sawah menggunakan T. alba. Dari 20 petani di Kecamatan Ciasem dan Compreng masih belum menggunakan T. alba sebagai agens pengendali hayati. Kata kunci: analisis ekonomi, predator yang menguntungkan, tanaman padi.