Kebebasan bergerak lembaga pembina swadaya masyarakat: studi kasus tiga LPSM di Propinsi Jawa Barat
dc.contributor.advisor | Kana, Nico L. | |
dc.contributor.advisor | Tjondronegoro, S. M. P. | |
dc.contributor.advisor | Supardan, Supardan | |
dc.contributor.author | Lie Sing Toe, Lie Sing Toe | |
dc.date.accessioned | 2023-08-11T09:16:49Z | |
dc.date.available | 2023-08-11T09:16:49Z | |
dc.date.issued | 1990 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123717 | |
dc.description.abstract | Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan dapat dikemukakan bahwa kebebasan bergerak LPSM mempunyai dua aspek, yaitu 1) kebebasan mempertahankan kemandirian organisasi 2) dan Kebebasan melaksanakan kegiatan. Aspek pertama kebebasan bergerak LPSM ternyata meliputi kebebasan memilih sendiri pimpinan LPSM, merekrut karyawanbaru, menentukan langgam kerja, membuat perencanaan, dan memilih si penerima manfaat. Sedang kebebasan melaksanakan mengelola dana, menentukan jenis kegiatan, dan berkomunikasi kegiatan ternyata mencakup hal-hal seperti kebebasan dengan para penerima manfaat. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Social welfare | id |
dc.title | Kebebasan bergerak lembaga pembina swadaya masyarakat: studi kasus tiga LPSM di Propinsi Jawa Barat | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | Social services | id |
dc.subject.keyword | LPSM | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
MT - Economic and Management [2883]