Show simple item record

dc.contributor.advisorFalatehan, A. Faroby
dc.contributor.advisorEkayani, Meti
dc.contributor.authorKhusuma, Posesi Anggar
dc.date.accessioned2023-08-11T08:33:50Z
dc.date.available2023-08-11T08:33:50Z
dc.date.issued2023-08-10
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123711
dc.description.abstractKota Tangerang Selatan merupakan salah satu daerah yang memanfatkan pariwisata sebagai potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peranan sektor pariwisata terhadap perekonomian Kota Tangerang Selatan juga dapat dilihat dari kontribusinya terhadap pembentukan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pajak sektor pariwisata di Kota Tangerang Selatan berasal dari pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan. Pendapatan pajak tersebut terus meningkat, dengan pendapatan pajak diatas 20% setiap tahunnya. Namun akibat dampak dari Covid-19 penerimaan pajak menurun pada tahun 2020 menjadi 16,15%, dan meningkat kembali pada tahun 2021 menjadi 16,27%. Pada tahun 2022, pendapatan pajak dari sektor pariwisata kembali naik menjadi 23,21% seiring meredanya Covid-19. Meskipun telah mengalami kenaikan, peningkatan kontribusi pajak sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih menjadi isu strategis Renstra Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan tahun 2021-2026. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis kinerja Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang Selatan, 2) menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata Kota Tangerang Selatan, 3). merumuskan strategi pengembangan pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang Selatan. Data primer diperoleh dari pengisian kuesioner oleh responden. Data sekunder diperoleh dari dokumen laporan, regulasi, kebijakan, atau literatur lainnya yang relevan dengan penelitian ini. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian berupa analisis dekriptif kinerja Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, analisis regresi linier berganda, dan analisi IFE, EFE, SWOT, dan QSPM. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dalam melakukan Peningkatan Asli Daerah (PAD), Dinas Pariwisata telah bekerja dengan baik yang dapat dilihat dari capaian sasaran melebihi target sebesar 158%. Peningkatan ini terjadi seiring menurunnya pandemi Covid-19 dan kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat yang dikeluarkan pemerintah, Faktor yang mempengaruhi penerimaan PAD sektor pariwisata adalah jumlah objek wisatawan setiap kenaikan 1% jumlah objek wisata, maka akan meningkatkan PAD sektor pariwisata sebesar 1,057% dengan asumsi variabel lain konstan, Berdasarkan analisis strategi, Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan dapat melakukan 3 strategi prioritas yakni mengembangan potensi wisata baru, mengadakan event lokasi wisata sebagai daya tarik wisata tambahan, membuat kalender event tahunan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPBid
dc.titleStrategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang Selatan Melalui Sektor Pariwisataid
dc.title.alternativeStrategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang Selatan Melalui Sektor Pariwisataid
dc.subject.keywordPariwisataid
dc.subject.keywordStrategiid
dc.subject.keywordPendapatan Asli Daerah (PAD)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record