dc.description.abstract | Bioprospeksi bermanfaat untuk mengungkap sumber potensial yang memiliki
implikasi postitif bagi kesehatan manusia. Salah satu bahan alam yang dipercaya
baik untuk kesehatan dan kinerja otak ialah madu lebah tanpa sengat. Studi
sebelumnya menemukan bahwa madu lebah tanpa sengat berperan dalam
mendorong kinerja memori melalui regulasi neurotropin, namun pengaruh madu
lebah tanpa sengat terhadap kinerja memori belum dibuktikan berdasarkan perilaku
dan profil morfologi dendrit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asosiasi
antara suplementasi madu lebah tanpa sengat dengan kemampuan memori dan
pembelajaran spasial serta kompleksitas dendrit mencit. Mencit jantan galur DDY
sebanyak 15 ekor dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol dengan
perlakuan pemberian akuades, kelompok perlakuan 1 dengan perlakuan
suplementasi madu lebah tanpa sengat 750 mg/kg BB, dan kelompok perlakuan 2
dengan perlakuan suplementasi madu lebah tanpa sengat 2000 mg/kg BB, seluruh
perlakuan dilaksanakan selama 30 hari berturut-turut. Kemampuan memori dan
pembelajaran spasial diuji melalui tiga uji perilaku, yaitu Y-maze alternation, novel
object recognition (NOR), dan morris water maze (MWM). Kompleksitas dendrit
berupa jumlah percabangan dan sudut maksimum dendrit diamati secara
mikroskopis dengan pewarnaan Golgi-cox.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terjadi kenaikan signifikan memori
rekognisi pada kedua dosis, short-term memory pada suplementasi 2000 mg/kg BB,
dan long-term memory pada suplementasi 750 mg/kg BB. Peningkatan juga terjadi
pada memori spasial, namun kenaikan ini belum mencapai taraf yang signifikan.
Pembentukan sudut maksimum dendrit teramati normal sebagaimana pada
kelompok kontrol dan terdapat peningkatan jumlah percabangan dendrit secara
signifikan pada dosis 750 mg/kg BB. Penelitian ini membuktikan adanya asosiasi
antara suplementasi madu lebah tanpa sengat dengan peningkatan kinerja memori
dan pembelajaran spasial pada mencit melalui perbaikan profil dendrit hipokampus. | id |