Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyadi, Hariyadi
dc.contributor.advisorSantosa, Edi
dc.contributor.advisorSukoco, Heru
dc.contributor.authorSembiring, Wildan Kahfi
dc.date.accessioned2023-08-10T06:38:33Z
dc.date.available2023-08-10T06:38:33Z
dc.date.issued2023-08-09
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123515
dc.descriptionPenelitian ini ingin melihat potensi citra sentinel-2a dalam memantau kesehatan tanaman kelapa sawit pada perkebunan rakyat dalam kaitannya untuk menggantikan metode LSU (leaf sampling unit)id
dc.description.abstractWILDAN KAHFI SEMBIRING. Penentuan Status Hara Daun pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Berbasis Sentinel-2a. Dibimbing oleh HARIYADI, EDI SANTOSA, dan HERU SUKOCO. Indonesia telah melakukan ekspor sebanyak 25.624.258 ton dan telah menghasilkan 26,7 M US$ dari produk CPO (Crude Palm Oil) kelapa sawit. Luas areal perkebunan kelapa sawit rakyat merupakan yang terbesar kedua pengusahaannya di Indonesia pada tahun 2022, yaitu sebesar 41,48% dari 15.380.981 ha luas lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Produksi total minyak kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2022 ialah sebesar 48.235.405 ton, dengan produksi dari perkebunan rakyat sebesar 33,73%. Peningkatan produksi perkebunan kelapa sawit rakyat masih belum optimal. Faktor ketersediaan hara menjadi salah satu pembatas dalam mendukung produktivitas kelapa sawit. Manajemen pengelolaan pemupukan dapat membantu meningkatkan produksi. Sistem digitalisasi dalam manajemen input produksi pada lahan khususnya pemupukan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemupukan pada perkebunan kelapa sawit rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi citra yang berasal dari satelit sentinel-2a dapat menggantikan metode Leaf Sampling Unit (LSU) dan verifikasi akurasi penggunaan citra sentinel-2a untuk penerapan presisi dalam pemupukan pada perkebunan kelapa sawit rakyat. Penelitian dilaksanakan pada lahan perkebunan kelapa sawit milik rakyat yang berada di Kecamatan Kandis dan Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provisi Riau. Terdapat tiga lokasi penelitian di Kecamatan Kandis, yaitu pada lahan milik petani Tarman dengan luasan 1 ha dan tahun tanam 2007 dengan kode sampel T I – T III, kemudian lahan milik petani losi dengan luasan 1 ha dan tahun tanam 2005, serta lahan milik petani jamal dengan luasan 1 ha dan tahun tanam 2007. Lokasi penelitian di Kecamatan Dayun berada pada lahan milik petani setyono dengan luasan lahan 2 ha dan tahun tanam 2012. Rangkaian penelitian terdiri dari analisis hara pada daun (LSU), analisis hara pada tanah atau soil sampling unit (SSU), analisis nilai NDVI. Hasil analisis daun (LSU) yang telah dilakukan menunjukkan kondisi defisiensi unsur nitrogen (N) pada empat lokasi penelitian, dan kondisi optimum fosfor (P) kecuali pada lokasi Kandis 2, serta kondisi defisiensi unsur kalium (K) pada lokasi Dayun dan Kandis 2. Sementara itu hasil analisis tanah menunjukkan kadar N tanah yang sangat tinggi pada lokasi Kandis 2, kadar P tanag yang sangat rendah pada lokasi Kandis 1, dan kondisi kandungan K tanah yang sangat beragam di lokasi Dayun. Kondisi pH tanah yang masam terdeteksi pada lokasi Dayun dan Kandis 3 sedangkan pH tanah yang sangat masam ditemukan di lokasi Kandis 1 dan Kandis 2. Hasil perhitungan nilai normalized different vegetation index (NDVI) pada lokasi penelitian menghasilkan nilai 0,11 untuk lokasi Kandis 1 dan Kandis 2, pada lokasi Dayun menghasilkan nilai 0,16, dan 0,75 untuk lokasi Kandis 3. Nilai determinasi regresi (R2) antara NDVI terhadap LSU untuk N, P, dan K masing-masing adalah 30,3%, 14,4%, dan 30,5%.id
dc.description.abstractWILDAN KAHFI SEMBIRING. Determination of Leaf Nutrient Status in Smallholder Palm Oil Plantations Based on Sentinel-2a. Supervised by HARIYADI, EDI SANTOSA, and HERU SUKOCO. Indonesia has exported 25,624,258 tons of palm oil CPO (Crude Palm Oil) products, earning 26.7 million USD. As of 2022, smallholder oil palm plantations make up the second-largest area in Indonesia. In Indonesia, oil palm plantations cover 41.48% of the total land area, equivalent to 15,380,981 hectares. The country's palm oil production in 2022 is estimated at 48,235,405 tons, with smallholder plantations contributing 33.73% to the total output. The production of oil palm plantations owned by smallholders has yet to be at its maximum potential. One of the factors that limit the productivity of oil palm is the availability of nutrients. Effective fertilizer management is crucial for boosting production in smallholder oil palm plantations. The process becomes more efficient and effective by digitizing the management of production inputs, particularly fertilization. This study aims to evaluate whether images obtained from the sentinel-2a satellite can replace the Leaf Sampling Unit (LSU) method. Additionally, the accuracy of using sentinel-2a images for precision fertilization in smallholder oil palm plantations will be verified. The study took place in community-owned oil palm plantations situated in Kandis and Dayun Subdistricts, which are a part of Siak District in Riau Province. In Kandis District, there are three research locations. The first is on land owned by farmer Tarman, which has an area of 1 ha and was planted in 2007. The sample code for this location is T I - T III. The second location is on land owned by farmer Losi, which has an area of 1 ha and was planted in 2005. The third location is on land owned by farmer Jamal, which has an area of 1 ha and was produced in 2007. The research site at Dayun Subdistrict is situated on a farmer's land belonging to Setyono, spanning an area of 2 hectares and was planted in 2012. The research was conducted in a series, including analysis of leaf nutrients (LSU), soil nutrient analysis or soil sampling unit (SSU), and NDVI value analysis. Leaf analysis (LSU) conducted at four research locations indicate that nitrogen (N) deficiency is present, while phosphorus (P) levels are optimal except at Kandis 2. Potassium (K) deficiency was observed at Dayun and Kandis 2. Soil analysis results showed very high soil N levels at Kandis 2, deficient soil P levels at Kandis 1, and varied soil K content at Dayun. Acidic soil pH conditions were detected at the Dayun and Kandis 3 locations, while very acidic soil pH was found at the Kandis 1 and Kandis 2 locations. The research site was analyzed to calculate the normalized difference vegetation index (NDVI) values. The Kandis 1 and Kandis 2 locations had an NDVI value of 0.11, while the Dayun location had an NDVI value of 0.16. The Kandis 3 location had an NDVI value of 0.75. The regression determination (R2) between NDVI and LSU for N, P, and K was found to be 30.3%, 14.4%, and 30.5%, respectively.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titlePenentuan Status Hara Daun pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Berbasis Sentinel-2aid
dc.title.alternativeDetermination of Leaf Nutrient Status in Smallholder Palm Oil Plantation Based on Sentinel-2aid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordLeaf sampling unitid
dc.subject.keywordperkebunan rakyatid
dc.subject.keywordpresisiid
dc.subject.keywordSentinel-2aid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record