Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarnika, Etih
dc.contributor.advisorPurnawarman, trioso
dc.contributor.authorAgustina Suherman, Dwida
dc.date.accessioned2023-08-07T07:19:15Z
dc.date.available2023-08-07T07:19:15Z
dc.date.issued2023-08-07
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123166
dc.description.abstractResistansi antibiotik merupakan satu diantara penyebab masalah kesehatan global yang harus diwaspadai, karena bisa menyebabkan pandemi secara senyap. Faktor penyebab kejadian resistansi antibiotik adalah kurangnya pemahaman masyarakat terkait penggunaan antibiotik, kurangnya pengawasan dalam penggunaannya dan mudahnya dalam memperoleh antibiotik secara bebas. Kejadian resistansi antibiotik bisa menular melalui rantai makanan dan bisa menular dari hewan ke manusia. Sumber pembawa yang berasal dari makanan salah satunya adalah susu. Susu segar merupakan media pembawa yang mudah terkontaminasi bakteri, salah satunya ialah bakteri Escherichia coli (E. coli). Bakteri E. coli merupakan bakteri indikator dalam bahan pangan terkait fungsinya untuk mengetahui keberadaan mikroorganisme patogen dan praktik yang tidak higienis. E. coli merupakan bakteri yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim β-lactamase yang menyebabkan resistansi terhadap antibiotik salah satunya adalah antibiotik penisilin. Penisilin adalah antibiotik golongan beta-laktam yang sering diresepkan dalam penanganan penyakit hewan. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan keberadaan E. coli yang resistan terhadap antibiotik penisilin, mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan praktik (KAP) peternak KPSCU dan menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung karakteristik, pengetahuan, sikap terhadap praktik peternak dalam pengendalian resistansi antibiotik di peternakan. Sebanyak 75 sampel susu kandang dipilih secara acak, berasal dari 6 kelompok ternak sapi perah dan dikumpulkan oleh masing-masing petugas lapang. Uji identifikasi keberadaan E. coli mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 01-2897-2008 tentang pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu. Isolat bakteri yang teridentfikasi E. coli dilakukan pengujian resistansi terhadap antibiotik penisilin menggunakan metode Kirby-Bauer disk diffusion dengan penentuan standar berdasarkan Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI). Wawancara terstruktur dilakukan kepada 75 peternak yang diambil sampel susu kandang. Desain penelitian berupa cross sectional study menggunakan kuesioner terstruktur yang divalidasi menggunakan korelasi Spearman dan diuji reliabilitasnya dengan Alpha Cronbach. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan dilanjutkan dengan analisis jalur. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa bakteri E. coli yang terdeteksi pada sampel susu kandang sebanyak 24/75 isolat (32%). Hasil uji resistansi menunjukkan bahwa sebanyak 23/24 isolat E. coli (96%) resistan terhadap antibiotik penisilin. Sebagian besar responden berusia diatas 40 tahun, sebanyak 76% pernah mengikuti pelatihan, 80% merupakan usaha ternak sendiri, 54.7% responden memiliki pendidikan sekolah dasar. Pada tingkat pengetahuan peternak berada pada tingkat baik dan cukup (42.7%), untuk tingkat sikap peternak berada pada kategori positif (81.3%), pada tingkat praktik semua responden berada pada kategori cukup (100%). Faktor yang mempengaruhi pengetahuan peternak adalah usia, pendidikan, pelatihan, sedangkan pengetahuan sangat berpengaruh terhadap sikap peternak. Variabel yang memiliki korelasi positif dengan praktik yaitu sikap, umur dan pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini E. coli yang berhasil diisolasi dari susu kandang di wilayah KPSCU telah resistan terhadap antibiotik penisilin. Praktik peternak masih berada pada tingkat cukup, variabel yang mempengaruhi secara nyata adalah sikap yang dipengaruhi oleh pengetahuan, sehingga upaya strategis pengendalian resistansi antibiotik dengan peningkatan pengetahuan dan pendampingan peternak.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTingkat Prevalensi, Pengetahuan, Sikap dan Praktik Peternak dalam Pengendalian Resistansi Antibiotik di Koperasi Peternak Sapi Cianjur Utaraid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordantibiotic resistance, E. coli, knowledge, pathway analysis.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record