Adaptasi Kuesioner Pengukuran Tingkat Kesiapan Masyarakat Desa dalam Menerima Inovasi Digital

Abstract

Desa digital adalah salah satu bentuk digitalisasi yang mengadopsi teknologi informasi di wilayah pedesaan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas penduduk desa. Kesiapan masyarakat selaku objek utama program desa digital perlu dikaji lebih lanjut sehingga dapat meningkatkan keberhasilan program dan dapat berkelanjutan. Terdapat banyak aspek penting dalam desa digital yang perlu kita teliti, salah satunya yaitu kesiapan masyarakat karena masyarakat merupakan objek dan pelaku utama di dalam program desa digital. Salah satu cara untuk mengukur kesiapan masyarakat adalah dengan menggunakan instrumen dalam bentuk kuesioner dengan mengadaptasi butir-butir dari Technology Readiness Index 2.0 dan asesmen FAO. Hasil dari penelitian ini adalah kuesioner yang telah teruji valid dengan keseluruhan butir pertanyaan nilai t hitung > t tabel 0.361 dan reliabel dengan nilai cronbach’s alpha > 0.6 . Selanjutnya dilakukan uji T dan F untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh independen atau simultan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Digital village is a one of digitalization that adopts information technology in rural areas with the aims of improve the welfare and productivity of villagers. The readiness of the community as the main object of the digital village program needs to be studied further so that it can increase the success of the program and be sustainable. There are many important aspects in digital villages that we need to examine, one of which is community readiness because the community is the main object and actor in the digital village program. One way to measure community readiness is to use an instrument in the form of a questionnaire by adapting items from the Technology Readiness Index 2.0 and the FAO assessment. The result of this study is a questionnaire that has been tested valid with all question items t value > t table 0.361 and reliable with Cronbach's alpha value > 0.6. Furthermore, the T and F tests were conducted to determine whether there was an independent or simultaneous influence between the independent variables and the dependent variable.