Analisis Kesediaan Membayar Tiket Masuk Bagi Pengunjung Wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta
Abstract
Taman Margasatwa Ragunan (TMR) adalah lembaga konservasi dengan
fungsi konservasiexsitu, edukasi, penelitian dan rekreasi alam yang berdiri di
kawasan seluas 147 ha serta berbagai koleksi flora dan fauna didalamnya.
Pengunjung merupakan kunci dalam menyampaikan banyak tujuan konservasi
yang dikemas dalam kampanye pendidikan berbasis konservasi. Kegiatan dan
aktivitas yang dilakukan pengunjung dapat merugikan bagi pelestarian jika tidak
diatur dengan benar. Bentuk upaya pelestarian dan perbaikan fasilitas di TMR
membutuhkan dana serta biaya. Pengunjung dapat berkontribusi untuk konservasi
berbasis kebun binatang melalui dukungan finansial melalui donasi dan biaya
masuk.
Penelitian ini menggunakan metode Contingent Valuation Method (CVM)
untuk menentukan nilai willingnes to pay (WTP) dan model regresi untuk
menentukan faktor apa saja yang mempengaruhi nilai WTP. Responden yang
diwawancarai 66 orang, terdiri dari 64% wanita, 36% laki-laki, 50% usia antara
26-35, pendapatan keluarga 50% berkisar antara Rp 2.000.001-5.000.000, dan
tingkat pendidikan menengah (SMA) 55%. Pekerjaan responden dominasi
pegawai swasta 38%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan pengunjung
membayar WTP adalah jumlah anggota keluarga dan pendapatan. Nilai estimasi
WTP sebesar Rp 11.348 lebih tinggi dari harga tiket masuk saat ini yaitu Rp 4000.
Dengan mempertimbangkan kesediaan pengunjung untuk meningkatkan harga
tiket maka tersedia dana untuk pelestarian lingkungan. Penambahan sarana dan
prasarana dapat meningkatkan kepuasan pengunjung, sehingga menarik
pengunjung untuk kembali.