Show simple item record

dc.contributor.advisorBatubara, Irmanida
dc.contributor.advisorAziz, Sandra Arifin
dc.contributor.advisorRafi, Mohamad
dc.contributor.authorNurfalah, Rifan
dc.date.accessioned2023-08-04T08:02:58Z
dc.date.available2023-08-04T08:02:58Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123081
dc.description.abstractAdenostemma lavenia dan Adenostemma madurense merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Asteraceae. Tanaman ini dapat tumbuh liar di lingkungan lembap. Komposisi dan konsentrasi metabolit suatu tanaman dapat berbeda akibat faktor lingkungan yang juga berbeda. Salah satunya adalah penambahan nutrisi untuk tanaman melalui jenis dan komposisi pupuk yang berbeda. Perbedaan aplikasi pupuk ini dapat memberikan perbedaan dalam produksi metabolit baik primer maupun sekunder bagi tanaman, sehingga penting untuk dievaluasi. Perbedaan metabolit daun A. lavenia dan A. madurense berdasarkan aplikasi pupuk yang berbeda dapat memengaruhi analisis laju tumbuh tanaman, kandungan klorofil total, dan indeks luas daunnya. Profil metabolit kedua tanaman ini dianalisis melalui kromatografi cair-spektrofotometri massa (KC-SM). Salah satu metabolit sekunder yang penting pada A. lavenia dan A. madurense yaitu terpenoid. Salah satu jenis terpenoid yang terdapat pada kedua tanaman tersebut dengan berbagai aktivitas biologisnya yaitu asam kaurenoat. Produktivitas terpenoid total ini dapat ditentukan melalui spektrofotometri, sedangkan untuk produktivitas asam kaurenoat ditentukan dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Evaluasi aktivitas biologisnya ditentukan melalui kapasitas antioksidan dari kedua tanaman menggunakan metode DPPH. Sampel tanaman A. lavenia dan A. madurense didapat dari hasil budi daya selama 12 minggu setelah tanam (MST) di kebun penelitian unit konservasi dan budi daya biofarmaka (UKBB) Trop BRC, Kampus IPB Dramaga, Bogor. Terdapat lima perlakuan pupuk yang digunakan, yaitu kontrol (tanpa pemupukan), penambahan 100% pupuk kandang sapi (20 ton/ha), penambahan 100% pupuk NPK (urea 135 kg/ha + SP-36 100 kg/ha + KCl 135 kg/ha), penambahan kombinasi 50% pupuk kandang sapi + 50% pupuk NPK, dan penambahan kombinasi 100% pupuk kandang sapi + 100% pupuk NPK. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan dianalisis menggunakan uji F, uji T-student, PCA, dan korelasi Pearson sebagai analisis statistikanya. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemupukan kombinasi 100% pupuk kandang sapi + 100% pupuk NPK menghasilkan produktivitas terpenoid, asam kaurenoat, dan kapasitas antioksidan tertinggi, serta meningkatkan laju tumbuh dan kandungan krorofil dibanding kontrol, baik pada A. lavenia maupun A. madurense. Didapatkan 20 senyawa dengan 7 senyawa terpenoid yang dominan melalui KC-SM. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai yang positif untuk hubungan antara kapasitas antioksidan dengan produktivitas terpenoid dan asam kaurenoat. Adanya penambahan pupuk yang berbeda dapat meningkatkan potensi yang dimiliki oleh kedua tanaman ini dan mampu memberi informasi budi daya guna mendapatkan hasil tanaman A. lavenia dan A. madurense yang terbaik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleProfil Metabolit dan Kapasitas Antioksidan Adenostemma lavenia dan Adenostemma madurense Berdasarkan Aplikasi Pupuk Berbedaid
dc.title.alternativeMetabolite Profile and Antioxidant Capacity of Adenostemma lavenia and Adenostemma madurense Based on Different Fertilizer Applicationsid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAsteraceaeid
dc.subject.keywordbudi dayaid
dc.subject.keywordkromatografiid
dc.subject.keywordproduksi terpenoidid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record