dc.description.abstract | Delimbing atau pembersihan cabang dalam istilah pemanenan Indonesia
merupakan salah satu kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu (HHK) yang
mencakup berbagai kegiatan siklus secara urut dan acak. Kegiatan delimbing
berisiko pada gangguan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan dapat
menimbulkan musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi level risiko MSDs pada delimbing kayu jati melalui pendekatan
analisis postur. Postur tubuh pekerja dianalisis dengan analisis biomekanik
menggunakan software 3 Dimension Static Strength Prediction Progam (3DSSPP),
kemudian dilanjutkan dengan analisis Range of Motion (ROM). Analisis
biomekanik menyajikan hasil compression force dan shear force pada lumbar ke-5
sacrum ke-1 (L5/S1). Postur kerja yang memiliki compression force >3400 N yaitu
postur berdiri membungkuk dan berdiri sangat membungkuk pada elemen kerja
delimbing. Hasil Recommended Weight Limit (RWL) diperoleh sebesar 3,94 kg dan
Lifting Index (LI) sebesar 2,79 tergolong sebagai pekerjaan berisiko sedang. | id |