| dc.description.abstract | Klebsiella pneumoniae adalah bakteri gram negatif komensal, namun bisa bersifat patogen oportunistik pada mamalia contohnya satwa primata beruk (Macaca nemestrina). Satwa primata merupakan salah satu hewan model yang banyak dipelajari ilmu biomedis. Infeksi subklinis atau klinis pada hewan dapat mengubah keadaan fisiologis dari parameter komponen darah sehingga menjadi acuan status kesehatan. Pengujian hematologi dan kimia darah adalah salah satu penunjang diagnosa yang sering dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi profil hematologi dan kimia darah beruk yang positif Klebsiella pneumoniae. Penelitian ini memeriksa hematologi dan kimia darah dari enam sampel darah beruk betina dewasa yang terdeteksi Klebsiella pneumoniae oleh PCR dari swab nasofaring dan swab rektal, namun tidak menunjukkan gejala klinis. Hasil hematologi menunjukkan semua beruk mengalami penurunan eritrosit, hematokrit, dan Platelete Distribution Widht, serta kenaikan Mean Corpuscular Hemoglobin. Parameter kimia darah yang berubah pada semua beruk adalah kenaikan Blood Urea Nitrogen. Perubahan ini mengindikasikan gangguan anemia, penurunan trombopoiesis, dan azotemia dapat diakibatkan oleh infeksi Klebsiella pneumoniae. Beberapa beruk juga mengalami leukopenia dan hipoproteinemia diduga dapat terjadi akibat Klebsiella pneumoniae. Penelitian lanjutan diperlukan untuk memastikan hubungan temuan patologi klinik dengan proses patofisiologis infeksi Klebsiella pneumoniae. | id |
