Show simple item record

dc.contributor.advisorHandharyani, Ekowati
dc.contributor.advisorSutardi, Lina Noviyanti
dc.contributor.advisorMustika, Aulia Andi
dc.contributor.authorNabilah, R. Avida Shahnaz
dc.date.accessioned2023-08-01T13:43:52Z
dc.date.available2023-08-01T13:43:52Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122927
dc.descriptionIzin untuk tesis saya tidak segera ditampilkan di Repository IPBid
dc.description.abstractGastritis adalah peradangan pada lapisan mukosa lambung yang masih umum terjadi pada masyarakat Indonesia. Kondisi ini dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk, stres, konsumsi kopi atau alkohol berlebihan, obat antiradang nonsteroid, dan merokok. Konsep “back to nature” menyebabkan masyarakat tertarik untuk memanfaatkan obat herbal dibandingkan dengan obat konvensional untuk mengatasi gastritis. Serai wangi (Cymbopogon nardus) merupakan tanaman yang umum digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi gastroprotektif dari infusa serai wangi terhadap tikus Sprague Dawley yang diinduksi gastritis menggunakan campuran etanol dan HCl. Penelitian ini dilakukan pada 26 tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. Tikus sebelumnya dipuasakan selama 18 jam. Semua tikus kecuali kelompok kontrol sehat diberikan perlakuan yaitu: air (kelompok HCl/etanol), omeprazole (kelompok omeprazole), infusa serai wangi 20% (kelompok P1), dan infusa serai wangi 40% (kelompok P2). Setelah 90 menit, keempat kelompok tersebut diberikan campuran HCl dan etanol menggunakan sonde lambung. Semua tikus lalu dieutanasia setelah 90 menit pemberian HCl dan etanol dan dilakukan koleksi lambung untuk pengukuran nilai pH cairan lambung dan analisis lapisan mukosa secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH dan skor kerusakan lambung pada kelompok yang diberikan infusa serai wangi masing-masing memiliki nilai yang lebih tinggi dan lebih rendah secara signifikan (P<0,05) dibandingkan dengan kelompok HCl/etanol. Temuan-temuan tersebut mengonfirmasi bahwa infusa serai wangi 20% dan 40% memiliki aktivitas gastroprotektif terhadap lesio pada lambung yang dihasilkan oleh HCl dan etanol. Tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan (P>0,05) antara variabel kelompok infusa serai wangi dengan konsentrasi 20% dan 40%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePotensi Gastroprotektif Infusa Serai Wangi (Cymbopogon nardus) terhadap Gastritis pada Tikus Sprague Dawleyid
dc.title.alternativeGastroprotective Potential of Citronella Grass (Cymbopogon nardus) Infusion on Gastritis in Sprague Dawley Ratsid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordcitronella grassid
dc.subject.keywordCymbopogon nardusid
dc.subject.keywordgastritisid
dc.subject.keywordgastroprotectiveid
dc.subject.keywordinfusionid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record