Steroid dalam kerang hijau
View/ Open
Date
1994Author
Riris, Ida Duma
Girindra, Aisjah
Bintang, Maria
Hasrin
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu penelitian dilakukan pada ekstrak kerang hijau untuk mendapatkan informasi tentang kandungan steroidnya berdasarkan uji "Lieberman Bourchard", kromatografi lapis tipis serta kromatografi kolom dan untuk menunjukkan pengaruh pemberian ekstrak tersebut terhadap pertumbuhan tanda-tanda seks sekunder pada anak ayam jantan berdasar-kan suatu percobaan.
Perlakuan-perlakuan yang dicobakan adalah pemberian ekstrak tersebut dengan jumlah yang bervariasi di samping pemberian ransum basal, yaitu dengan 0.2 g, 0.4 g, 0.8 g dan 1.2 g. Sebagai kontrol terhadap perlakuan-perlakuan ini, dicobakan perlakuan pemberian ransum basal tanpa ekstrak tersebut (kontrol negatip) serta pemberian ransum basal dan 0.4 mg metil testosteron (kontrol positip). Percobaan dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terhadap 42 ekor anak ayam jantan (Hy Line), sejak berumur 3 sampai 18 hari, dengan tujuh ulangan untuk setiap perlakuan. Teknik statistik untu menganalisis datanya digunakan analisis ragam berdasarkan RAL percobaan dan uji statistik t pada tingkat signifikansi 1%.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada ekstrak tersebut terdapat beberapa jenis steroid; pelarut yang paling baik untuk pemisahan steroid dari ekstrak tersebut
adalah benzen-etil asetat (1 : 1); pemisahan berdasarkan kromatagrafi lapis tipis memperlihatkan delapan noda dengan Rf 0.045; 0.080; 0.206; 0.341; 0.406; 0.645; 0.774 dan 0.935; kurva absorban pada panjang gelombang 413 nm dari fraksi-fraksi yang diperoleh dari kromatografi kolom memperlihatkan empat puncak; semakin tinggi jumlah ekstrak tersebut yang diberikan setiap hari pada anak ayam terse-but, dengan jumlah berkisar antara o sampai 1.2 g, semakin tinggi pengaruh positipnya terhadap proses pertumbuhan tanda-tanda seks sekundernya; pengaruh pemberian 1.2 g ekstrak tersebut belum memperlihatkan pengaruh maksimum.