Efikasi minyak kulit jeruk siam (Citrus nobilis Lour) terhadap pinjal kucing (Ctenocephalides felis) dan aplikasinya pada anjing yang terinfeksi
View/ Open
Date
1994Author
Rosmaidar
Widjajakusuma, Reviany
Iskandar
F.X. Koesharto
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada penelitian ini dilakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui efektifitas daripada ekstrak minyak kulit jeruk siam (C. nobilis Lour.) terhadap pinjal kucing C. felis, baik in-vitro maupun in-vivo dan pengaruhnya terhadap gambaran darah anjing yang terinfeksi pinjal maupun anjing yang sehat. Minyak kulit jeruk yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari kulit jeruk siam (C. nobilis Lour.) yang diperoleh dengan cara penyulingan. Minyak yang diperoleh kemudian dianalisa dengan kromatograf:L gas. Berdasarkan hasil analisa didapat bahwa, limonene merupakan komponen kimia terbesar (93,72%) yang dikandung dalam minyak kulit jeruk hasil penyulingan. Untuk mendapatkan pinjal yang relatif seragam umurnya, dilakukan pembiakan (rearing) pinjal dari stock awal pinjal yang diperoleh dari kucing yang terserang ektoparasit ini. Untuk mengetahui efektifitas ekstrak minyak.kulit jeruk hasil penyulingan, dilakukan percobaan aplikasi dengan cara menyemprot ekstrak minyak kulit jeruk terhada semua stadia pinjal secara in-vitro. Konsentrasi ekstrak minyak kulit jeruk yang dicobakan ialah 0, 72, 96, dan 12b ppm; limonene murni 96 ppm, dan Mortein (bahan aktif piretrin 1.002%) sebagai pembanding. Banyaknya larutan yang disemprotkan adalah 1 ml untuk setiap petri yanr1 masing-masing berisikan 25 telur, larva, pupa, dan pinjal Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstral minyak kulit jeruk konsentrasi 120 ppm paling efektif dalam mengendalikan berbagai stadia pinjal C. felis, dapa l menghambat telur untuk menetas sampai nol persen, memati kan larva sebesar 46,67%, menghambat pupa menjadi imag, sebesar 41,33%, dan dapat mematikan pinjal sampai 100%. ...