Show simple item record

dc.contributor.advisorPasaribu, Fachriyan H.
dc.contributor.advisorRuhyani, Akhmad
dc.contributor.advisorHernomoadi, H.
dc.contributor.authorRokhmani
dc.date.accessioned2023-07-28T04:05:34Z
dc.date.available2023-07-28T04:05:34Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122762
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Balai Penelitian Perikanan Air fawar (Balitkanwar), Jl. Sempur Nomor 1 Bogar, selama 5 bulan, mulai 1 Januari sampai 31 Mei 1993. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh manipulasi suhu, baik suhu stabil maupun suhu fluktuatif, dan tingkat aerasi, terhadap patogenitas bakteri Vibrio harveyi pada larva udang windu (Penaeus monodon Fabricus) Penelitian ini adalah percobaan laboratorium, yaitu percobaan faktorial dengan rancangan acak lengkap, yang dilakukan dengan 3 ulangan dan 1 kontrol, dan terdiri atas 2 percobaan. Percobaan pertama pada suhu stabil dengan 2 tingkatan aerasi, dan percobaan kedua pada suhu fluktuatif dengan 2 tingkatan aerasi. Inokulasi bakteri v. harveyi dilakukan dengan dosis: 10 cfu/ml pada larva stadia Zoea-1 yang bebas bakteri v. harveyi. Parameter yan diamati adalah pengaruh beberapa perlakuan terhadap perkembangan bakteri Vibrio harveyi, dan prosentase kelangsungin hidup: larva. Pengamatan gejala yang diakibatkan oleh penyakit, perkembangan larva dan gambaran histopatologi larva digunakan sebagai data pendu- kung. Selain itu juga diamati beberapa parameter kualitas air seperti salinitas, keasaman, kandungan bahan organik, nitrit dan amonia, dan jumlah total bakteri pada air. Hasil pengamatan, pada 36 jam setelah inokulasi, terlihat adanya cahaya pada air dan wadah percobaan. Haail is6lasi dan identifikasi pada 48 jam setelah inoku- lasi tampalc ada pellingkatan jumlah balcteri V. harveyi pada air. Pada 72 dan 96 jam setelah inokulasi tidak terlihat adanya cahaya dan isolasi tidak ditemukan bakteri ini. Hasil an lisis sidik ragam pada pengaruh perlakuan pada percobaan suhu stabil tidak ada pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap perkembangan bakteri v. harveyi pada air. Sedat1gkall pada i, ercobaan suhu fluktuatif ada pengaruh yang nyata terhadap perkembangan bakteri v. harveyi (P>0,05). Pada percobaan suhu stabil, hasil prosentase kelang- sungan hidup yang tertinggi, dengan perkembangan larva normal adalah suhu 30 ± 0,5 C dan aerasi 4 + 0,5 ppm. sedangkan pada percobaan suhu fluktuatif, hasil prosentase kelangsungan hidup tartirtggi adalah suhu 30 2,01 C dan aerasi rendah 40,5 ppm, tetapi ada kelambatan perkem- bangall larva serta larva nampak lemah dan pucat. Hasil analisis sidik ragam dari pengaruh perlakuan terhadap prosentase kelangsungan hidup pada percobaan suhu stabil dan fluktuatif, terlihat ada pengaruh yang nyata pada 72 jam setelah inokulasi bakteri (P>0,05). Pengaruh.kombinasi perlakuan terhadap parameter kualitas air, masih dalam kisaran relatif normal, sesuai persyaratan untuk kehidupan larva. Gambaran histopatologi larva, antara kontrol dan perlakuan terlihat jelas perbe- daannya. Pada kontrol, sel-sel epitel saluran pencernaan dan hepatopancreas masih normal dan teratur. Sedangkan pada larva perlakuan, sel-sel epitel saluran pencernaan. dan tubuli, hepatopancreas mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut berupa degenetasi, oedema da nekrose sel. Juga ditemukan adanya akurnulasi bakteri pada organ hepatopancreas dan saluran pencernaan yang mengalami nekrosa total.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcPrawnid
dc.subject.ddcFish diseasesid
dc.titlePengaruh manipulasi suhu dan tingkat aerasi terhadap infeksi bakteri vibrio harveyi pada larva udang windu (penaeus monodon fabricius)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record