Analisis Beban Pencemaran Sungai Brantas Hulu di Desa Tulungrejo Kota Batu Jawa Timur

Abstract

Perubahan penggunaan lahan untuk memenuhi kebutuhan perekonomian mengakibatkan dampak bagi lingkungan terutama apabila hal ini terjadi di bagian hulu sungai akibat dari limbah yang berasal dari domestik, perternakan, pertanian, industri dan hotel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis beban pencemaran Sungai Brantas hulu dan hubungannya dengan penggunaan lahan sebagai sumber beban pencemaran di sub DAS Brantas Hulu di Desa Tulungrejo. Laju perubahan penggunaan lahan Sub DAS Brantas hulu periode 2018-2022 mengalami peningkatan pada penggunaan lahan sawah sebesar 109,61% dan lahan permukiman sebesar 25,29%, sedangkan penurunan penggunaan lahan terjadi pada kebun campuran sebesar 7,95%. Hasil analisis kualitas air, parameter yang tidak memenuhi baku mutu air adalah BOD. Hasil perhitungan status mutu menggunakan metode STORET pada tahun 2018, 2019, 2021 dan 2022 mengalami status mutu air “cemar sedang”, sedangkan pada tahun 2020 mengalami status mutu “cemar ringan”. Beban pencemaran tertinggi pada sub DAS Brantas hulu adalah beban pencemaran yang berasal dari peternakan dengan BOD sebesar 3521,01 kg/bulan, dan COD sebesar 8560,43 kg/bulan. Kata kunci: pencemaran, penggunaan lahan, sub DAS Brantas hulu