Show simple item record

dc.contributor.authorRahima Zoraida, Faika
dc.date.accessioned2010-05-05T09:17:11Z
dc.date.available2010-05-05T09:17:11Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12266
dc.description.abstractKegiatan magang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru di dunia kerja dan memperluas wawasan dan keahlian di bidang arsitektur lanskap. Dari kegiatan magang di hotel dapat dipelajari sistem manajemen dan proses pemeliharaan lanskap sebuah hotel, serta analisis permasalahan yang ditemui. Selain itu dapat diperoleh pengalaman kerja praktis di bidang pemeliharaan lanskap. Kegiatan magang dilakukan di hotel Jakarta Hilton International pada bulan April hingga Juli 2005, yang terdiri dari proses pelaksanaan pemeliharaan outdoor. Kegiatan dilakukan dengan partisipasi aktif di lapang sebagai trainee pada Gardening Department. Data diperoleh melalui observasi/survai, wawancara dan studi pustaka. Hilton International merupakan jaringan hotel yang sangat luas di dunia. Jakarta Hilton International (JHI), yang telah berdiri sejak tahun 1970an, terletak di Jakarta Pusat dan sangat strategis karena posisinya berada pada pertemuan dua jalan utama Jakarta, yaitu Jl. Jend. Sudirman dan Jl. Gatot Subroto. JHI merupakan salah satu hotel terluas di Jakarta. Kompleks seluas ±13 ha ini memiliki berbagai sarana seperti hotel, apartemen, klub eksekutif dan pertokoan, yang secara keseluruhan dikelilingi taman asri bernuansa tropis. Taman yang luas merupakan nilai tambah bagi JHI karena menyediakan lingkungan dengan suasana alami tepat di tengah kota Jakarta yang padat dan berpolusi tinggi. Konsep lanskap yang ingin ditonjolkan JHI adalah city resort, yang diterapkan dengan taman tropis dengan pola alami/organik. Taman JHI dimaksudkan sebagai wadah aktivitas outdoor bagi tamu JHI. JHI merupakan salah satu hotel berbintang lima di kota Jakarta, sehingga selalu dituntut untuk menyediakan pelayanan berkualitas tinggi bagi pengguna jasanya. Pemeliharaan taman JHI merupakan tanggung jawab Gardening Department. Departemen ini dipimpin oleh seorang manajer. Cakupan pekerjaan depertemen ini adalah untuk menciptakan taman tropis dalam kompleks JHI dengan berbagai satwa, dan selalu siap untuk permintaan pelanggan; menanam tanaman buah-buahan khas yang dapat mengundang kehidupan satwa; menciptakan lanskap khas Indonesia; membuat dekorasi taman di public area dan taman dalam ruang; dan mengembangkan taman botani dalam kompleks JHI. Keberadaan Gardening Department sangat membantu kelancaran pekerjaan pemeliharaan karena merupakan organisasi yang jelas. Sehingga kebijakan yang berhubungan dengan kelestarian taman JHI dapat diambil oleh personel yang ahli di bidangnya. Pekerjaan lapang dilakukan oleh gardener yang diawasi oleh senior supervisor dan supervisor. Pekerjaan pemeliharaan mencakup pemangkasan rumput, semak dan pohon, penyiangan, edging, pemupukan, penjarangan, perbanyakan tanaman, penyiraman, pembersihan sampah, penyulaman, pengendalian hama, pemeliharaan elemen keras dan perbaikan taman. Secara umum, pemeliharaan taman JHI berjalan dengan menggunakan metode unit maintenance, yaitu staf dibagi ke dalam kelompok yang bertugas di area kerja (yang ditentukan oleh manajer). Jadwal pekerjaan pemeliharaan outdoor ditulis dalam bentuk monitoring card, yaitu kartu kecil yang dimiliki tiap staf Gardening Department. Kelemahan monitoring card ini adalah tidak mencakup seluruh pekerjaan yang seharusnya dilakukan gardener dan cakupan waktunya yang terlalu luas, sehingga kurang spesifik.Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dilakukan berdasarkan jadwal yang tertera dalam monitoring card. Pekerjaan pemangkasan rumput dan hedge tehtehan berjalan sesuai jadwal, sedangkan pekerjaan edging dilakukan tidak mengikuti monitoring card melainkan berdasarkan inisiatif staf. Jenis pekerjaan yang tidak tertera dalam monitoring card, seperti penyiangan, penjarangan, penyulaman dan perbanyakan tanaman dilakukan berdasarkan inisiatif staf sehingga pengawasan/kontrol dari atasan sangat penting untuk memastikan terlaksananya pekerjaan. Pekerjaan pembersihan sampah dan pemangkasan pohon dilakukan oleh pihak ketiga (kontraktor). Penggunaan jasa kontraktor sangat memberikan kemudahan kerja bagi gardener JHI. Pada saat ini, kegiatan pemupukan dan pengendalian hama tidak dilaksanakan secara rutin karena alasan biaya. Sedangkan kegiatan penyiraman dilakukan menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Secara umum, kegiatan pemeliharaan taman JHI berjalan dengan cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan jarangnya ditemui keluhan baik dari pihak tamu maupun dari pihak manajemen JHI. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan, seperti kurangnya efektivitas kerja staf gardening. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya standar pemeliharaan tertulis dan kurangnya pengawasan, baik oleh manajer maupun oleh senior supervisor dan supervisor. Oleh karena itu, sebaiknya penjadwalan diperbaiki dengan dibuatnya jadwal kerja yang lebih terperinci dan standar pemeliharaan tertulis, juga diperkuat dengan pengawasan yang lebih baik. Masalah lain yang menonjol adalah disiplin staf, terutama disiplin waktu. Jam kerja riil staf gardening sangat tidak efektif. Masalah ini dapat diatasi dengan pengawasan yang lebih baik dari atasan dan adanya sistem penghargaan dan hukuman/sanksi yang lebih baik. Dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan, terdapat beberapa pekerjaan yang dilaksanakan bekerja sama dengan depertemen lain, seperti pemeliharaan elemen keras. Dalam pekerjaan ini Gardening Department bekerja sama dengan Engineering Department dan Housekeeping. Koordinasi antar depertemen masih perlu diperbaiki dan dilengkapi dengan adanya dokumen utilitas, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efektif. Dana yang disediakan untuk kegiatan operasional Gardening Department dinilai cukup. Alokasi dana untuk Gardening Department berasal dari property operational maintenance (POM), yang juga mendanai Engineering Department. Besarnya dana direncanakan oleh manajer, tiap tahunnya, berdasarkan pertimbangan indeks harga barang, rencana kegiatan departemen, alokasi dana tahun sebelumnya dan strategi bisnis JHI. Dana yang tersedia sangat tergantung pada kondisi dan strategi perusahaan (JHI) secara umum. Kondisi perusahaan pada saat ini, yang sangat terbatas karena krisis ekonomi, menyebabkan adanya prioritas dalam kegiatan pemeliharaan. Beberapa kegiatan rutin, seperti pemupukan dan pengendalian hama, dijadikan kegiatan insidentil. Meskipun demikian, secara umum kondisi taman JHI tetap terjaga dengan baikid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemeliharaan Lanskap Hotel Jakarta Hilton Internationalid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record