Show simple item record

dc.contributor.advisorAndriyanto, Andriyanto
dc.contributor.advisorSubangkit, Mawar
dc.contributor.authorNabilla, Cintya
dc.date.accessioned2023-07-26T03:11:43Z
dc.date.available2023-07-26T03:11:43Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122617
dc.description.abstractRambut berfungsi untuk memberikan kehangatan, perlindungan, keindahan serta penunjang penampilan. Kerontokan rambut yang dapat mengakibatkan kebotakan merupakan salah satu problema yang paling dikhawatirkan setiap orang. Kebotakan biasanya di obati dengan mengonsumsi obat tertentu namun keamanan dari obat-obatan tersebut belum tentu terjamin. Bahan alami menjadi salah satu alternatif yang dapat dipilih, diantaranya adalah sari buah apel (Malus domestica). Penelitian ini bertujuan menguji dan mempelajari efektivitas sari buah apel sebagai penumbuh rambut serta menganalisis frekuensi pengolesan terbaik dengan parameter pertumbuhan rambut dan reaksi iritasi pada tikus (Rattus norvegicus). Sebanyak 6 ekor tikus dibagi menjadi 4 perlakuan pada masing-masing tikus yaitu kontrol (tidak diberi olesan), 1 kali oles sehari, 2 kali oles sehari, dan 3 kali oles sehari. Pengukuran panjang rambut tikus dilakukan pada hari ke-6, 9, 12, dan 15 serta menganalisis skor eritema dan edema atau Primary Dermal Irritation Index (PDII). Hasil penelitian menunjukkan sari buah apel memiliki efek yang signifikan sebagai pemacu pertumbuhan rambut. Pemberian olesan sebanyak 3 kali sehari menjadi kelompok dengan frekuensi pemberian olesan terbaik karena memiliki perbedaan nyata terhadap kelompok kontrol. Tidak ada reaksi iritasi yang ditimbulkan dari sari buah apel saat dilakukan uji iritasi pada tikus.id
dc.description.abstractHair serves to provide warmth, protection, beauty, and for better appearance. Hair loss which can lead to baldness is one of the major concerns for everyone. Baldness is usually treated by taking certain drugs, but the safety of these drugs is not guaranteed. Natural ingredients are an alternative option as treatment, including apple cider (Malus domestica). This study aims to test and study the effectiveness of apple cider as hair growth promoter and to analyze the best application frequency with parameters of hair growth and irritation reactions in rats (Rattus norvegicus). A total of 6 rats were divided into 4 treatment areas in each individual, namely control (not given a spread), 1 smear a day, 2 smears a day, and 3 smears a day. The hair length measurements of the rats were carried out on the 6th, 9th, 12th, and 15th days and analyzed the erythema and edema scores or the Primary Dermal Irritation Index (PDII). The results showed that apple cider has a significant effect as a hair growth promoter. Applying 3 smears a day is the group with the best smearing frequency because it has a significant difference from the control group. There was no irritation reaction caused by apple cider when the irritation test was carried out on rats.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfek Potensial Sari Buah Apel (Malus domestica) sebagai Penumbuh Rambut pada Tikus (Rattus norvegicus)id
dc.title.alternativePotential Effect of Apple Juice (Malus domestica) as Hair Growth Promoter in Rat (Rattus norvegicus)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkebotakanid
dc.subject.keywordpenumbuh rambutid
dc.subject.keywordreaksi iritasiid
dc.subject.keywordsari buah apelid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record