dc.description.abstract | Ischemia Reperfusion Injury (IRI) adalah kondisi patologi yang ditandai dengan terbatasnya pasokan aliran darah dan oksigen ke organ diikuti reoksigenasi secara bersamaan. Ischemia Reperfusion Injury (IRI) akan menimbulkan kerusakan patologis yang berakhir dengan kematian sel. Penelitian ini bertujuan melihat efek IRI pada ekstremitas kaki belakang terhadap perubahan lokomosi, suhu kaki belakang, dan cell blood count (CBC). Dua belas tikus dikelompokkan menjadi kelompok Ligasi (L) dan kelompok Naif (N). Pada kelompok Ligasi, arteri femoralis kanan diligasi selama 6 jam kemudian 1 jam reperfusi dan tikus dieuthanasia. Tikus Ligasi dihitung suhu ekstremitas dan gait sebelum dan sesudah IRI. Tikus Naif dihitung suhu ekstremitas dan gait tanpa induksi IRI kemudian tikus dieuthanasia. Sampel darah dikoleksi saat dieuthanasia untuk evaluasi hematologi darah. Evaluasi hematologi menunjukkan terdapat perubahan signifikan pada nilai granulosit. Data gait dan suhu menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah induksi IRI, tetapi terdapat kecenderungan menurun. Induksi iskemik pada penelitian ini tidak cukup untuk menginduksi IRI dan kerusakan patologis. | id |