Show simple item record

dc.contributor.advisorSantikayasa, I Putu
dc.contributor.authorPrasetyan, Yoga Eka
dc.date.accessioned2023-07-24T14:05:23Z
dc.date.available2023-07-24T14:05:23Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122525
dc.description.abstractPemodelan banjir dapat dilakukan dengan berbagai model, seperti model hidrologi, hidraulika, numerik, Sistem Informasi Geografis (SIG), dan statistik. Pemodelan dilakukan dalam memperoleh daerah rawan banjir yang diperlukan dalam upaya mitigasi dan adaptasi suatu wilayah. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kehandalan metode skoring dan model HEC-RAS dalam memodelkan sebaran spasial daerah rawan banjir. Metode skoring merupakan bentuk pemodelan SIG yang memanfaatkan parameter-parameter penyebab banjir, seperti curah hujan, tutupan lahan, elevasi, kemiringan lahan, jenis tanah, serta kerapatan sungai dalam memodelkan daerah rawan banjir dalam cakupan yang luas. Model HEC-RAS merupakan pemodelan banjir yang memperhitungkan topografi, geometri sungai, data hidrologi, dan data debit untuk menghasilkan simulasi aliran banjir yang komprehensif. Pemodelan daerah rawan banjir pada ruas Sub-DAS Lusi menggunakan metode skoring memiliki hasil uji ommision error yang lebih baik dibandingkan model HEC-RAS. Uji akurasi yang dilakukan didapatkan bahwa metode skoring memiliki ommision error sebesar 4,47%, sedangkan model HEC-RAS sebesar 76,78%. Kedua pendekatan ini dapat digunakan secara bersama-sama untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang kerawanan banjir suatu daerah.id
dc.description.abstractFlood modeling can be done with various models, such as hydrological, hydraulic, numerical, Geographic Information System (GIS), and statistical models. Modeling is conducted to obtain flood-prone areas that are necessary for mitigation and adaptation efforts in a region. This research aims to evaluate the reliability of the scoring method and HEC-RAS model in modeling the spatial distribution of flood-prone areas. The scoring method is a form of GIS modeling that utilizes flood-causing parameters, such as rainfall, land cover, elevation, slope, soil type, and river density, to model flood-prone areas on a large scale. The HEC-RAS model is a flood modeling approach that considers topography, river geometry, hydrological data, and discharge data to produce comprehensive flood flow simulations.Flood-prone area modeling in the Lusi Sub-Watershed segment using the scoring method showed better results in the omission error test compared to the HEC-RAS model. The accuracy test revealed that the scoring method had an omission error of 4,47%, while the HEC-RAS model had an omission error of 76,78%. Both approaches can be used together to obtain a more comprehensive understanding of flood vulnerability in a region.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Daerah Rawan Banjir Menggunakan Metode Skoring dan Model HEC-RAS di Sub-DAS Lusi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengahid
dc.title.alternativeFlood-Prone Area Analysis Using Scoring Method and HEC-RAS Model in the Lusi River Sub-Watershed, Grobogan Regency, Central Javaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordskoringid
dc.subject.keywordHEC-RASid
dc.subject.keywordfloodid
dc.subject.keywordmodelid
dc.subject.keywordand vulnerabilityid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record