Analisis Perubahan NDVI sebagai Indikator Perubahan Tutupan Vegetasi di Provinsi Jambi: Implikasinya bagi Curah Hujan
Abstract
Jambi merupakan salah satu provinsi dengan tingkat deforestasi tinggi di
Indonesia. Periode tahun 2013 hingga 2022 luas hutan berkurang sebanyak 688.358
hektar dengan dampak biogeofisik berupa perubahan tutupan vegetasi, fluks bahang,
albedo dan suhu permukaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan
NDVI sebagai indikator perubahan tutupan vegetasi, perubahan fluks panas laten
(LE) dan suhu permukaan (TS) dan pengaruhnya pada curah hujan. Metode
Proportional Random Sampling digunakan dalam pengambilan titik sampel NDVI
dan curah hujan. Pengolahan data citra Landsat 8 dilakukan menggunakan Google
Earth Engine dan hasilnya dipetakan menggunakan ArcMap 10.3. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2013-2022, nilai NDVI dan fluks panas
laten mengalami penurunan dan nilai suhu permukaan mengalami peningkatan.
Curah hujan tahunan di Provinsi Jambi berkurang 14,593 mm/tahun. Analisis
korelasi antara NDVI dan curah hujan menunjukkan adanya korelasi positif dengan
nilai koefisien determinasi (R2
) sebesar 0,94 dan berpengaruh nyata dengan nilai p-
value < 0,05. Tren curah hujan di Provinsi Jambi cenderung menurun akibat dari
berkurangnya tutupan vegetasi yang ditunjukkan oleh nilai NDVI pada periode
penelitian meskipun terdapat faktor lokal lain yang dapat memperngaruhi seperti
suhu permukaan dan tekanan udara maupun faktor regional seperti angin, fenomena
ENSO dan juga monsoon. Jambi is one province with a high deforestation rate in Indonesia. From 2013
to 2022, the forest area decreased 688.358 hectares with biogeophysical impacts
like changes in vegetation coverage, heat fluxes, albedo and surface temperature.
This study aims to analyze changes in NDVI as an indicator of vegetation cover
change, changes in latent heat flux (LE) and surface temperature (TS) and the
implications to rainfall. We used Proportional Random Sampling method in taking
NDVI and rainfall sampling points. Landsat 8 image data processing were conducted using Google Earth Engine and the result were mapped using ArcMap
10.3. It was found that within period 2013-2022, NDVI and LE values decreased
and TS values has increased. Annual rainfall in Jambi Province decreased 14,593
mm/year. The correlation between NDVI and rainfall shows a positive correlation
with R
2
0,94 and has a significant effect with p-value < 0,05. The trend of rainfall
in Jambi Province tends to decrease, we suspected as the result of a decrease in
vegetation cover (indicated by NDVI value) within the period of study. In addition,
there are other local and regional factors such as surface temperature, air pressure,
ENSO and monsoon.