Efek Terapi Ultrasound terhadap Kerusakan Ekstremitas Belakang Tikus Akibat Cedera Reperfusi Iskemia
Date
2023-07-24Author
Kurnia, Dhafin Aqila Mufidah
Siswandi, Riki
Soehartono, R Harry
Metadata
Show full item recordAbstract
Kondisi Cedera Reperfusi Iskemia (CRI) dapat terjadi akibat adanya reperfusi aliran darah pada jaringan iskemik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek terapi ultrasound (US) terhadap CRI. Penelitian dilakukan pada 18 ekor tikus Sprague-Dawley yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu grup terapi (L1) dan tanpa perlakuan (NTR). Induksi CRI dilakukan dengan cara ligasi arteri femoralis selama 6 jam lalu reperfusi selama 30 menit. Terapi diberikan pada kelompok L1 dengan intensitas 1,5 W/cm2 (2 menit) dengan 4 kali pengulangan setiap 10 menit. Kerusakan akibat induksi CRI terlihat secara konsisten pada parameter gait (langkah kaki) dengan adanya penurunan pada kedua kelompok. Pascaterapi terlihat gait pada kelompok L1 mampu dipertahankan dan kembali mendekati normal dibandingkan kelompok NTR. Parameter suhu tidak dapat menjadi acuan karena hasil yang tidak konsisten. Tidak ditemukan abnormalitas pada hematologi kedua kelompok. Induksi CRI pada penelitian ini menghasilkan kerusakan iskemik yang ringan (mild ischemic). Efek terapi US berpotensi mencegah kerusakan jaringan akibat CRI.