Show simple item record

dc.contributor.advisorPanuju, Dyah Retno
dc.contributor.advisorTrisasongko, Bambang Hendro
dc.contributor.authorKamalin, Naelis Sazqia
dc.date.accessioned2023-07-24T07:02:25Z
dc.date.available2023-07-24T07:02:25Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122499
dc.description.abstractPerubahan penggunaan lahan merupakan fenomena kompleks dan jika tidak terkontrol akan mempengaruhi kemampuan lahan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Penggunaan lahan dan pola perubahannya memiliki konfigurasi khas di setiap wilayah, dipengaruhi oleh faktor alamiah dan antropogenik. Penelitian ini bertujuan menganalisis sebaran spasial dan faktor pendorong perubahan penggunaan lahan tahun 2017-2021 di Kabupaten Lebak. Penggunaan lahan tahun 2017 dan 2021 diidentifikasi dari citra Sentinel-2A dengan metode klasifikasi Random Forest, kemudian ditumpangtindihkan (overlay) untuk menghasilkan pola perubahan penggunaan lahan. Hasil analisis menghasilkan 10 kelas penggunaan lahan di Kabupaten Lebak, antara lain lahan terbuka, lahan terbangun, perairan, sawah, pertanian lahan kering, perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit, dan vegetasi lain. Penggunaan lahan jenis vegetasi lain mendominasi penggunaan lahan di wilayah penelitian, pertanian lahan kering dan lahan terbuka mengalami penurunan terbesar yaitu lebih dari 50%. Sementara itu, peningkatan tutupan awan teramati pada tahun 2021. Sebaran spasial perubahan penggunaan lahan di WP Lebak Timur dengan otokorelasi spasial menghasilkan pola menyebar (dispersed). Begitu pula sebaran penggunaan lahan pertanian, perkebunan, serta lahan terbangun pada 2017 dan 2021 yang memiliki pola cenderung menyebar. Analisis regresi logistik menghasilkan faktor yang mendorong tiga pola perubahan penggunaan lahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lahan pertanian menjadi penggunaan lain adalah pertambahan penduduk; pertambahan fasilitas pendidikan, ekonomi, sosial; jenis tanah; dan pola ruang. Perubahan lahan pertanian pangan menjadi lahan terbangun dipengaruhi oleh pertambahan fasilitas pendidikan dan jenis tanah. Sedangkan faktor yang mempengaruhi perubahan perkebunan menjadi lahan terbangun antara lain pertambahan penduduk; pertambahan fasilitas pendidikan, ekonomi, sosial; jenis tanah; dan landform. Pertambahan fasilitas pendidikan secara konsisten meningkatkan peluang pada ketiga pola perubahan penggunaan lahan. Pertambahan penduduk dan jenis tanah Mediteran Haplik & Kambisol Eutrik meningkatkan peluang perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi penggunaan lain dan perubahan perkebunan menjadi lahan terbangun.id
dc.description.abstractAs a complex phenomenon, land use should be used and managed optimisely to sustain its support to the environment. Land use patterns and their changes are composed uniquely in each region, influenced by natural and anthropogenic factors. This study aims to analyze the spatial distribution and driving factors of land use change in Lebak Regency. Land uses of 2017 and 2021 were identified from Sentinel-2A images with Random Forest classifier and subsequently overlaid to produce change patterns. The classification processes produced 10 classes of land use in Lebak Regency, including open land, built-up, water, paddy fields, dryland agriculture, rubber plantations, oil palm plantations, and unspecified vegetation. Unspecified vegetation dominates land uses in the study area. In 2017-2021, dryland agriculture and open land experienced the largest decrease at more than 50%. Meanwhile, increasing cloud cover was observed in 2021. The spatial autocorrelation test for land use change in the East Lebak Region produces a dispersed pattern. Similar spatial configurations are observed for agricultural land use, plantations, and built-up areas in 2017 and 2021. Logistic regression identified the driving factors for three land use change patterns. The affecting factors of land use change from agricultural land to other land uses were population growth; the establishment of educational, economic, and social facilities; soil type, and spatial planning. The change from crop land to built-up area is affected by the increasing number of educational facilities and soil type. Moreover, factors affecting the change of plantation to built-up area are population growth, the establishment of educational, economic, and social facilities, soil type, and landform. Increasing educational facilities are consistently proliferating the probability of all change types. Furthermore, population growth and soil types (Mediteran Haplik & Kambisol Eutrik) increase the probability of changes from agricultural land to other uses and plantation to built-up area.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Sebaran Spasial dan Faktor Pendorong Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Lebakid
dc.title.alternativeAnalysis of Spatial Distribution and Driving Factors of Land Use Change in Lebak Regencyid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddriving factorsid
dc.subject.keywordMoran indexid
dc.subject.keywordland useid
dc.subject.keywordLISAid
dc.subject.keywordlogistic regressionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record